FOKUSPOST.COM | ROHIL – Ratusan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Rokan Hilir dengan tegas mengecam lembaga swadaya masyarakat LSM dan Wartawan yang dalam praktiknya berorientasi hanya untuk mengganggu ketentraman kerja Pemerintah Daerah.
Demikian hal itu ditegaskan oleh Ketua Umum PC PMII Rohil Riki Dermawan didampingi Sekretaris Umum PC PMII Rohil Muhammad Fadhli disela kegiatan Rapat Tahunan Komisariat (RTK) PK PMII IAI Dar Aswaja Minggu, 9/01/2022.
“Kalau ada LSM dan Wartawan yang dalam praktiknya hanya mengganggu ketentraman kerja unsur Pemerintah Daerah kita ya sebaiknya dibubarkan saja. Apalagi LSM dan Wartawan yang bukan berasal dari Rohil. Ini marwah kami sebagai generasi muda Rohil” kata Riki dengan nada berang
Rokan Hilir ini negeri kita bersama tambah Riki, jadi mari kita bekerja sama mendukung program pemerintah, jangan malah sebaliknya menjadi pengganggu. Ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa tugas LSM dan Wartawan seharusnya membina dan memberikan pemberdayaan terhadap masyarakat, serta membuat berita yang sifatnya independen dan akurat, bukan malah menyerang personal dan mencari cari kesalahan orang lain.
“Mengkritik itu merupakan hal yang wajar di dalam iklim negara demokrasi, tapi kritik yg bersifat konstruktif. Bukan menyerang dan mencari cari kesalahan orang”. Tandasnya
Ditempat yang sama, Hal senada juga turut disampaikan oleh Sekretaris Umum PC PMII Rokan Hilir Muhammad Fadhli, ia menegaskan bahwa ratusan kader PMII se Rohil sangat mengecam keras apabila ada LSM yang hadir sifatnya mengganggu.
“Janganlah mencari cari kesalahan lain, apalagi sampai mengganggu efektivitas serta ketentraman kerja Pemimipin yang tengah giat bekerja untuk masyarakat Rohil saat ini”. Cetus Fadhli
Kita faham betul lanjut Fadhli, bahwa dalam penyelenggaraan pembangunan diperlukan keberadaan LSM, tetapi yang memberikan kritik ataupun saran yang sifatnya membangun untuk kemajuan daerah, bukan yang sepak terjangnya merongrong ketentraman efektivitas kerja pemimpin.
Apalagi yang menyerang tersebut bukan LSM yg berasal dari RohilRohil, katanya. Jadi, urusan Rohil biarlah menjadi urusan kami masyarakat Rohil”. Tutupnya dengan nada tinggi.
P. Sitepu