Fokuspost.com | Buru Selatan – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan wakil bupati serentak tahun 2024, Kepolisian Resor Buru Selatan Mengelar Apel Gelar pasukan Operasi Mandiri Kewilayahan Mantap Praja Salawaku 2024 dalam rangka Pengamanan Pilkada Tahun 2024 di wilayah hukum polres buru Selatan,Apel gelar pasukan yang di pusatkan di pertigaan Bank Maluku-Maluku Utara (Malut), Namrole, Provinsi Maluku.
Turut hadir dalam Kegiatan tersebut
Kapolres Buru Selatan AKBP Agung Gumilar, Sekertaris Daerah Bursel Ruslan makatita, Ketua DPRD Bursel Muhajir Bahta, Wakapolres Bursel Kompol Syarifuddin,Pimpinan TNI, Pimpinan OPD, Komisioner Bawaslu, Komisioner KPU dan Jajaran Polres Buru Selatan
“Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarpras operasi mantap praja salawaku 2024 sehingga pilkada 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman tertib dan lancar, ” kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bursel Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), dalam amanatnya.
Gumilar mengatakan, pilkada 2024 adalah pesta demokrasi yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi, sekaligus menjadi titik penentuan masa depan Bursel Ke depan.
“Sebagaimana penyampaian Presiden Joko Widodo, bahwa tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting, karena kita menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dan secara serentak dalam tahun yang sama. Ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa kita, masa depan negara kita, ” tutur Gumilar
Melihat pentingnya hal tersebut, maka seluruh komponen bangsa khususnya masyarakat Bursel harus berpartisipasi penuh, guna untuk menyukseskan pilkada serentak tahun 2024.
“Maka itu, guna mengamankan pilkada 2024 maka polri didukung TNI, kementrian lembaga, instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya menggelar operasi mantap praja salawaku 2024, operasi ini berlangsung selama 116 hari sejak 24 Agustus sampai dengan 16 Desember 2024. Dengan melibatkan 146 personel anggota polri yang akan disebarkan ke 158 TPS di wilayah hukum Polres Bursel, ” ujar orang nomor satu di Polres Bursel ini.
Lanjut Kapolres,operasi mantap praja salawaku 2024 tentunya diiringi dengan penguatan strategi komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
“Hal tersebut dilakukan agar masyarakat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas kamtibmas pada pilkada 2024, serta masyarakat mengetahui berbagai upaya pengamanan yang telah kita lakukan, ” tutur Gumilar.
Adalah, Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Bursel Komisaris Polisi (Kompol) Syarifuddin, seusai simulasi sistem pengamanan kota (Sispam kota) mengaku, kesiapan pengamanan operasi mantap praja akan digelar mulai besok, 24 Agustus 2024.
“Jadi ini memberikan kita gambaran bahwa kesiapan Polres melaksanakan pengamanan di setiap pentahapan baik itu pentahapan mulai dari pendaftaran sampai dengan selesai sampai dengan pelantikan, ” ujar Syarifuddin.
Orang nomor dua di Polres Bursel ini menyebut, dalam simulasi tadi melibatkan personel gabungan, baik TNI dan Polri sebanyak 319 personel. Ia mengaku, Polres Bursel sudah melakukan mapping sesuai dengan potensi kerawanan terkait dengan basis daripada Pasangan Calon (Paslon) di Pilkada Bursel.
“Alhamdulillah sampai sekarang ini, menurut pandangan kami itu tidak ada yang terlalu rawan, namun kita juga tidak bisa under estimate (meremehkan-red). Kita tetap petakan potensi kerawanan, sebab itu tetap berpeluang untuk terjadi di setiap wilayah, ” ucap Wakapolres bursel.
Kaperwil Maluku (Sp)
