Oleh: Muz Latuconsina
Prestasi bukanlah sesuatu yang lahir dalam semalam. Ia adalah akumulasi dari disiplin, kerja keras, konsistensi, dan keberanian untuk berubah.
Itulah gambaran yang paling tepat untuk menggambarkan capaian Polres Buru dibawah kepemimpinan AKBP Sulastri Sukidjang, SH, S.I.K,MM., pada penyerahan penghargaan di Gedung Plaza Presisi Polda Maluku, Selasa 2 Desember 2025.
Ketika sebagian instansi masih bergulat dengan persoalan klasik birokrasi, Polres Buru justru tampil sebagai satuan kerja yang mengukir penghargaan terbanyak di jajaran Polda Maluku.
Empat penghargaan di empat bidang berbeda bukan sekadar angka ia adalah indikator kinerja dan kualitas pelayanan yang terus bergerak naik.
Lebih penting lagi, capaian ini menunjukkan bahwa jargon “Presisi” di tubuh Polri bukanlah formalitas, melainkan arah perubahan yang benar-benar dijalankan secara nyata.
Dedikasi yang Terukur, Hasil yang Terlihat
Penghargaan yang diterima Polres Buru tidak datang sebagai pujian kosong. Peringkat ke-4 dalam Pelayanan SIM, peringkat ke-5 dalam Kinerja Anggaran, serta posisi ketiga dalam penginputan aplikasi PEKPPP dan SI ABKP Presisi menunjukkan kemampuan satuan ini mengelola layanan publik dan administrasi dengan profesional dan akuntabel.
Ini bukan hanya soal memenuhi target. Ini soal menjaga ritme kerja, mematuhi standar, dan memastikan pelayanan yang diterima masyarakat semakin mudah, transparan, dan cepat.
Kehadiran Kabagren Polres Buru AKP Subekti Setyohadi bersama dua personel berprestasi, Bripka Zainudin M.
Tomia dan Bripda Sarwan Itehe, adalah simbol bahwa keberhasilan bukan milik individu, tetapi hasil dari kolektivitas yang solid.
Transformasi yang Berakar pada Komitmen
Institusi yang ingin maju harus berani menata ulang cara kerja, membenahi kualitas sumber daya manusia, serta membuka ruang bagi budaya evaluasi dan inovasi. Polres Buru tampaknya memahami betul hal ini.
Dari pelayanan SIM hingga manajemen anggaran, dari ketepatan data hingga ketertiban administrasi—setiap sektor menunjukkan peningkatan. Ini menandakan bahwa transformasi tidak hanya terjadi di permukaan, tetapi telah masuk ke inti sistem kerja.
Kapolda Maluku memberikan penghargaan bukan sekadar sebagai seremoni, tetapi sebagai pengakuan atas upaya tanpa henti dari jajaran Polres Buru.
Motivasi untuk Melangkah Lebih Jauh
Prestasi ini bukan garis akhir. Ia adalah fondasi untuk membangun reputasi yang lebih besar: menjadi Polres yang bukan hanya bekerja baik ketika dinilai, tetapi terus bekerja baik karena itu sudah menjadi budaya.
Tantangan pelayanan publik ke depan tidak semakin ringan. Masyarakat semakin kritis, teknologi terus berkembang, dan ekspektasi terus meningkat. Namun prestasi ini setidaknya menunjukkan bahwa Polres Buru berada di jalur yang benar—jalur presisi, integritas, dan profesionalisme.
Kebanggaan yang terasa dalam kegiatan penyerahan penghargaan ini bukan sekadar euforia sesaat. Ia adalah pesan bahwa dedikasi selalu menemukan jalannya untuk terlihat.
Polres Buru layak mendapat apresiasi, tetapi sekaligus ditantang untuk terus menjaga ritme kerja positif ini. Karena kepercayaan publik—modal terbesar institusi kepolisian—dibangun bukan oleh seremoni, tetapi oleh pelayanan yang konsisten dan humanis setiap hari.
Semoga penghargaan ini menjadi energi baru untuk melangkah lebih presisi, lebih berintegritas, dan lebih dekat dengan masyarakat.
Kaperwil Maluku (SP)







