Polres Buru Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di SMA Negeri 2 Buru

Buru — Dalam rangka memperingati Hari Anak dan Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan, Polres Buru melalui Satuan Reserse Kriminal melaksanakan kegiatan sosialisasi bertema “Lindungi Anak dan Perempuan dari Kekerasan dan TPPO” di SMA Negeri 2 Buru, Kamis (27/11/2025) pukul 10.00 WIT.

Kegiatan ini dipimpin Kasat Reskrim Polres Buru, AKP I Kadek Dwi P. Putra, S.T.K., S.I.K., M.H., bersama Unit PPA Sat Reskrim Polres Buru, dan turut dihadiri Ketua P2TP2A Kabupaten Buru, Ridwan Bega, S.H., beserta staf.

Bacaan Lainnya

Kehadiran mereka disambut langsung oleh Kepala SMA Negeri 2 Buru, Sehan Hi Yahya, S.Pd., M.Pd., dewan guru, serta ratusan siswa-siswi yang mengikuti kegiatan dengan antusias.

Dalam pemaparannya, AKP I Kadek Dwi menekankan pentingnya peran generasi muda dalam memahami bentuk-bentuk kekerasan yang kerap terjadi serta mengenali bahaya tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

“Anak-anak dan perempuan adalah kelompok yang paling rentan. Kami hadir untuk memberikan pemahaman agar kalian mampu melindungi diri, berani bersuara, dan tahu ke mana harus melapor jika terjadi kekerasan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua P2TP2A Kabupaten Buru, Ridwan Bega, S.H., menyampaikan materi mengenai mekanisme pendampingan korban serta pentingnya dukungan dari lingkungan sekitar.

“Tidak ada korban yang harus berjuang sendirian. Negara, lembaga pendamping, dan aparat hadir untuk membantu,” ujarnya.

Sesi tanya jawab berlangsung aktif, dengan para siswa mengajukan berbagai pertanyaan seputar kekerasan berbasis gender, perundungan, hingga modus TPPO yang kerap menyasar remaja.

Para guru juga memberikan apresiasi terhadap langkah edukatif yang dilakukan Polres Buru.

Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Buru, Sehan Hi Yahya, menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Pembinaan seperti ini sangat penting agar anak-anak kami lebih memahami risiko dan tidak mudah menjadi korban. Terima kasih kepada Polres Buru dan P2TP2A,” katanya.

Melalui sosialisasi ini, Polres Buru berharap dapat memperkuat sinergi antara kepolisian, sekolah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman, ramah anak, serta bebas dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi.

Kaperwil Maluku (SP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *