FOKUSPOST.COM | MALUKU – Polres Pulau Buru siap mensukseskan pemilihan umum (Pemilu) yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Pulau Buru AKBP. Nur Rahman S.I.K. MM, usai melaksanakan upacara dan sukuran hari ulang tahun Bhayangkara ke 77 di lapangan upacara Polres Buru, Sabtu (1/7/2023).
Menurut Nur Rahman, sesuai dengan tema hari Bhayangkara ke 77 di tahun 2023, yaitu Polri Presisi untuk Negeri Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju.
Menurutnya, hal ini perlu ditindaklanjuti. kedepan Kepolisian Negara Republik Indonesia, khusus untuk Polres Pulau Buru beserta dengan unsur terkait dari Pemerintah Daerah, unsur TNI dan stakeholdera yang lain dan didukung dengan masyarakat yang ada di pulau Buru, baik tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat secara umum.
Lanjut Nur Rahman, dan juga tidak kalah penting adalah dukungan dari media yang mendukung pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh kepolisian sehingga menciptakan kondisi yang aman dan kondusif.
Tentunya kedepannya kata Nur Rahman, Polres Buru akan melaksanakan kegiatan-kegiatan pengamanan tahapan Pemilu tahun 2023 dan tahun 2024. Hal ini juga perlu dukungan dari semua pihak untuk bisa menciptakan Pemilu yang aman, damai, lancar sesuai dengan agenda Nasional.
Kapolres berharap agenda-agenda yang ada berjalan sesuai dengan harapan kita semua.
Lanjut Nur Rahman, personil yang akan disiapkan untuk mengamankan Pemilu mulai dari tahapan pertama sampai dengan terakhir adalah dua pertiga kekuatan yang ada yaitu 250 personil.
Tambah Kapolres, nanti pada puncaknya yaitu pada hari pencoblosan, Polres Buru akan dibeckup dari Polda Maluku kurang lebih 100 sampai 200 personil.
Menyinggung anggaran pengaman Pemilu, Nur Rahman menjelaskan bahwa ada anggaran dari APBN dan APBD.
Untuk anggaran APBD sudah diajukan bersama Kodim, KPU, Bawaslu dan sedang diteliti.
“Sama dengan anggaran pemilihan Gubernur sudah kami rapatkan awal di tingkat Polda, kami menunggu untuk lebih lanjut terkait dengan nilai anggaran dari Pemerintah Daerah untuk pemilu 2024”, ujar Nur Rahman.
Untuk titik-titik kerawanan, Nur Rahman mengatakan ada beberapa titik kerawanan, yang pertama adalah yang terkait dengan perbatasan yaitu di Waihotong Lama dan Waohotong Baru di Kecamatan Air Buaya.
Yang kedua lanjut Nur Rahman, adalah wilayah yang jauh dari jangkauan Polres Buru yang jalannya rusak yakni di Fenaleisela karena merupakan daerah pegunungan sehingga tentunya menjadi prioritas juga.
Yang ketiga, adalah wilayah Waiapo.
“Beberapa titik yang kita anggap rawan dan jauh untuk jangkauan kepolisian nanti pola pengamanan sudah kita buatkan. Ada pola pengamanan yang sifatnya satu TPS dua personil, ada yang satu TPS satu personil, dan bagi daerah yang dianggap aman bisa dua TPS satu personil”, tutup Nur Rahman.
Kaperwil Maluku (SP)
