Potret Muhamad Daniel Rigan, Idola dan Harapan Baru Pilkada Buru 2024

Ditulis oleh Sulaiman Papalia, Jurnalis “Fokuspost.com”

KPU Buru telah menabuh “Gong Pilkada” lewat deklarasi kampanye damai di alun-alun kota Namlea, Selasa sore, (24/9/2024).

Bacaan Lainnya

Tersisa 60 hari lagi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buru periode 2025-2030 dilaksanakan. Masing-masing Paslon dan tim sukses mulai mencari simpati merebut hati rakyat dan menghitung kemenangan dengan rumusnya sendiri-sendiri.

…..Berjalanlah lebih jauh, sampai suara-suara yang dulu memfitnah dan meremehkan mu tidak terdengar lagi……..

Kalimat pendek itu pantas disematkan kepada Muhamad Danil Rigan atau akrab disapa MDR, putra kelahiran desa Jikumerasa, Kecamatan Lilialy, Kabupaten Buru, yang malang melintang di luar daerah sebagai pengusaha sukses, kini telah kembali ke kampung halamannya untuk siap mendarmabaktikan dirinya untuk negeri tercinta.

MDR saat ini menjadi idola baru, dia diharapkan menjadi solusi atas kemiskinan, kebodohan dan kesenjangan sosial serta kebuntuan saluran politik dewasa ini yang terjadi di bumi Bupolo.

MDR merajai semua sumber berita, baik TV nasional, lokal dan media sosial Facebook dan lain-lain. Dia bagaikan gula yang sedang dikerumuni semut. Sosok MDR menjadi bahan berita aktual dan ramai diperbincangkan.

Freming di medsos begitu dahsyat, hingga seakan-akan besok Pilkada sudah dilaksanakan agar Bupati terpilih secepatnya dilantik, begitu kira-kira gejolak jiwa para pendukungnya.

Lihat saja, bagaimana MDR membuat susana politik Buru begitu membara. Beberapa tahun lalu, disaat para politisi dan partai-partai politik masih tertidur lelap, MDR menggegerkan seantero kota Namlea dengan bunyi klakson ratusan kendaraan roda dua dan roda empat yang berkonvoi mengantarkan dirinya menuju arena pelantikan dan peresmian kantor Nasdem baru.

Begitulah politik tiki taka MDR yang diperagakan di depan mata kita, bahwa dampak politik yang konstruktif masih benar-benar di remot oleh MDR.
Saat itu, di waktu yang sama, kandidat Bupati yang lain masih menggunakan strategi politik lama, yakni diam dan memantau pergerakan MDR untuk merancang langkah menghalanginya.

Padahal dalam madrasah politik diajarkan, jika panggung politik Pilkada 2024 didominasi oleh narasi-narasi dan diksi yang sering diulang-ulang tentang kesuksesan dia, kebaikan dia, talenta dia, tingginya jiwa sosial dia, dia adalah pemimpin masa depan, maka lama kelamaan memory otak masyarakat terkhusus yang merekam kepiawaian MDR sebagai calon Bupati terkuat akan sudah sulit untuk dihapus lagi.

Kita harus jujur bahwa pesta demokrasi lima tahunan di negara kita ini adalah demokrasi berbiaya tinggi alias demokrasi berbayar. Itu mengandung makna bahwa siapapun dia jika menyatakan diri maju pada kontestasi Bupati wajib mengucurkan biaya yang tidak sedikit.

Ini bukan hoax tapi realita, belajar dari pengalaman yang sudah-sudah, hampir sebagian besar kekalahan yang diderita oleh calon-calon Bupati dalam Pilkada alasan utama mereka adalah kurangnya dana. Para donatur Pilkada juga sudah cerdas dalam membaca peluang diantara para kandidat siapa yang berpotensi keluar sebagai pemenang.

Realitas di atas menyadarkan kita agar antara nafsu dan akal sehat benar-benar dimenangkan oleh otak waras. Bahwa setiap calon Bupati haruslah memiliki cadangan “logistik” yang kuat, karena pertarungan politik utamanya adalah adu gagasan berupa visi dan misi yang besar, tapi pada momentum yang sama pula harus ditunjang dengan dana operasional yang besar juga.

MDR sekali lagi adalah pengusaha sukses dan tajir, beberapa sumber terdekat mengatakan bahwa MDR sangat siap dari sisi kapital financial.
Ibarat tinju, MDR telah mengeluarkan jab-jabnya berupa pukulan lurus kedepan. Jab politik itu berupa bantuan sosial, goyang dancer berhadiah ala MDR, pantun berhadiah, lomba budaya Buru berhadiah berupa nyanyian dan tarian cakalele dan banyak sekali kegiatan yang telah dilaksanakan sejak tiga tahun lalu.

Ibarat mobil dobel gardan, MDR ditunjang dengan seorang istri cantik yang tak lain adalah seorang artis Nasional, Bella Shofie Rigan, praktis tak dapat disangkal bahwa Bella Shofie merupakan MAGNET politik yang merupakan daya tarik luar biasa buat sang suami MDR.

Untuk yang kesekian kali sebagai pengusaha sukses, MDR memahami betul anatomi marketing politik atau pemasaran politik, yang adalah MDR hadir dengan varian-varian komunikasi pemasaran untuk mempromosikan diri sebagai calon Bupati Buru, atau dengan kata lain Pilkada 2024 adalah proyek politik yang bisa sukses manakala menggunakan model tehnik pemasaran komersial.

Kaperwil Maluku (SP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *