Fokuspost.com | Maluku – Presiden Indonesia Prabowo Subianto meminta agar harus berani memberantas korupsi dan penegakan hukum mulai dari pusat sampai daerah dengan sistim digitalisasi. Pernyataan ini disampaikan Prabowo di berbagai kesempatan dan dimuat diberbagai media agar diketahui masyarakat.
“Saya sudah katakan, kita harus berani menghadapi dan memberantas korupsi dengan perbaikan sistim dan penegakan hukum yang tegas dengan digitalisasi, insya Allah kita akan kurangi korupsi secara signifikan”, ujar Prabowo.
Prabowo memberikan contoh prilaku korupsi bagai ikan yang busuk. “Ada pepatah yang mengatakan kalau ikan menjadi busuk, busuknya mulai dari kepala”, ucap Prabowo.
Program sistim digitalisasi yang saat ini sedang gencar-gencarnya dikampanyekan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk semua daerah sama pesis dengan apa yang menjadi program utama calon Bupati Buru, Muhamad Daniel Rigan untuk menekan tingkat kebocoran keuangan daerah.
Dalam berbagai kesempatan orasi politik, MDR selalu menjelaskan keunggulan sistim digitalisasi. Menurutnya, dengan penerapan sistim digitalisasi, otomatis peluang orang melakukan kejahatan keuangan terkunci mati.
“Sudah tidak ada lagi ruang untuk melakukakan korupsi karena semuanya lewat komputerisasi dan dapat diakses oleh publik lewah HP masing-masing”, ujar MDR.
Lanjutnya, hanya saja masyarakat banyak yang belum paham tentang keunggulan sistim digitalisasi sehingga menimbulkan pro dan kontra dalam masyarakat.
Kaperwil Maluku (Sulaiman Papalia)
