Proyek Milyaran Pengadaan Tangki Septik Dinas PUPR Batubara Dipertanyakan

Batu Bara-fokuspost.Com- Diduga Proyek yang menelan Milyaran Rupiah yakni Pengadaan Tangki Septik Skala Individual Perkotaan dengan kegiatan pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah domestik dalam Daerah Kabupaten/kota, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Batubara melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang dibentuk di Desa, perlu ditinjau ulang kembali pembangunannya.

Menurut informasi yang dihimpun Media central publikasi.com, penerima bangunan Tangki Septik sekitar 4 Kecamatan di Wilayah Kabupaten Batubara, lebih kurang sebanyak 10 Desa.

Bacaan Lainnya

Penerima dengan pagu berpariasi, mulai dari angka Rp 500 – Rp 600 juta perdesanya, yang bersumber dari DAK Sanitasi tahun 2023, dengan Satuan Kerja (Satker) Dinas PUTR Kabupaten Batubara Jumat (26/7/2024)

Terkait hal tersebut diatas, tenaga fasilitator Lapangan dalam pembangunan Tangki septik tersebut MAH disebut sebut dengan panggilan Arif sebagai teknik ketika dikonfirmasi sama sekali tidak menjawab panggilan telpon Via WhatsApp begitu juga pesan singkat tidak berbalas.

 

Hal serupa juga terjadi, pada Kepala Dinas (Kadis) PUTR Kabupaten Batubara inisial KL juga tidak membalas Pesan WhatsApp dan begitu juga Via telpon hanya memanggil yang dihubungi berkali – kali oleh Wartwan.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Dinas PUTR Batubara AY saat dikonfirmasi, sama sekali tidak mengangkat dan membalas melalui Via WhatsApp.

 

Menanggapi hal tersebut, Yus Salah satu tokoh Pemuda memberikan kritik pedas terkait proyek tersebut. ia mengatakan

 

” Seharusnya sebagai pejabat publik, kiranya tidak tertutup akan informasi selagi tidak melanggar dari apa yang telah ditentukan oleh Undang – Undang maupun Peraturan yang berlaku. baik itu Kepala Dinas, Fasilitator Teknik maupun itu PPK nya.” ujar Yus.

 

Sebab, pertangungjawaban proyek tersebut telah menjadi bagian dari pejabat publik, dimana anggaran yang dikelola oleh Pemerintah tidak luput dari hasil pajak yang dibayarkan oleh masyarakat. ucapnya.

Oleh karena itu, lanjut Yus, wajar para awak Media ingin mengetahui sumber dananya, berapa pagu dan bagaimana teknik pembangunannya, agar publik juga mengetahui terutama masyarakat, bagaimana proses pembangunan Tangki Septik tersebut dibangun.

Hingga berita ini terbit ke meja redaksi, belum ada respon dari pihak terkait

(Au)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *