FOKUSPOS.COM | Maluku – Proyek pembangunan jaringan air bersih di Desa Batujungku Kecamatan Batabual Kabupaten Buru dikerjakan asal-asalan dan tidak dinikmati masyarakat setempat.
Proyek yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2017 dengan nilai pagu Rp. 700.000,000. yang dikerjakan oleh CV. Jaya Batabual Persada ini terlihat sangat amburadul.
Menurut keterangan Iswar Wabula selaku tokoh pemuda desa setempat, proyek air bersih yang diperuntukan bagi warga setempat tidak dapat dinikmati.
Proyek asal-asalan ini diduga kuat dikerjakan tidak sesuai spek pekerjaan. Tiang untuk penyangga pipa saja dibuat dengan kayu cabang, selain itu kata Wabula, seharusnya mata air yang digunakan untuk bak penampung utama harus bersumber dari mata air yang kuat yang tidak kering jika panas 3 sampai 6 bulan.
Parahnya lagi lanjut Wabula, proyek pembangunan jaringan air bersih ini tidak sampai di pemukiman warga sehinga proyek tersebut tidak dapat di nikmati masyarakat setempat.
“Jadi kami berharap Kajari Buru dan Kejati Maluku jangan tutup mata melihat proyek seperti ini, kami sangat berharap kehadiran Kajari Buru atau Kejati Maluku segera turun menginvestigasi proyek ini, sebab proyek ini menghabiskan anggaran yang begitu besar yang tidak dapat dinikmati masyarakat setempat”, kata Wabula.
Wabula menduga kuat pipa yang digunakan juga merupakan pipa bekas, karena dalam pemasangan pipa tersebut, ada sebagian besar pipa yang sudah berkarat.
“Ini membuktikan kalau proyek ini sengaja dikerjakan asal-asalan demi mendapatkan keuntungan yang besar”, tutup Wabula.
Kaperwil Maluku (SP)
