FOKUSPOST.COM | LABUHANBATU SELATAN – PTP Nusantara III Kebun Sei Daun terkesan abaikan mutu pemeliharaan tanaman, diduga tidak sesuai dengan kultur teknik dalam intruksi kerja.
Terlihat di areal PTP Nusantara III Kebun Sei Daun Afdeling 2 dan Afdeling 3 pada Jumat (4/3/22) banyak tukulan sawit tumbuh tidak didongkel dibiarkan hingga membesar.
“Besar kemungkinan selama ini berondolan banyak tidak dikutip sehingga menjadi tukulan sawit”, ungkap Jonpiter Siahaan Ketua Umum DPP LSM PKRN (7/3).
Jika banyak berondolan tidak dikutip secara langsung dapat mengurangi produksi. Tidak hanya itu, berondolan yang menjadi tukulan juga akan menjadi tambahan beban biaya pemeliharaan pendongkelan
“Dalam hemat kami sebagai sosial kontrol, Kebun Sei Daun ini terkesan tidak serius mengelola perusahaan BUMN ini, Tim kami mendapatkan data bahwa tukulan sawit banyak yang tumbuh membesar yang diperkirakan usia tukulan menahun”, ujar jonpiter.
Selain tukulan banyak terlihat tumbuhan epifit tidak dibersihkan semak seperti sengaja dipelihara. Di lokasi tersebut juga ditemui buah kelapa sawit tertinggal dan banyak berondolan berserak di beberapa piringan pohon kelapa sawit tidak diangkut.
“Sesuai data yang ditemukan, tumbuhan epifit banyak tidak dibersihkan. Kami juga menemukan buah kelapa sawit tertinggal dan berondolan berserakan diperkirakan beberapa hari tidak diangkut”, ujar Jonpiter.
DPP LSM PKRN juga telah menyurati PTP Nusantara III Kebun Sei Daun atas temuan tersebut dan sangat disayangkan Kebun Sei Daun tidak memberikan tanggapan saat ini.
“Sampai sekarang kami belum mendapatkan tanggapan konfirmasi surat oleh Manajemen Kebun Sei Daun”, ujarnya.
Media ini pun mencoba konfirmasi pihak Kebun Sei Daun, sampai berita ini diterbitkan Pihak Perusahaan juga tidak dapat memberikan jawaban.
(rp)
