Raja Abdullah Wael Menolak Keras dan Meminta Segera Menghentikan Aktivitas PT. Ormat

 

FOKUSPOS.COM |  Maluku – Abdullah Wael, raja petuanan Kaiely Kabupaten Buru Provinsi Maluku dengan keras menolak dan meminta segera menghentikan semua aktivitas PT. Ormat Geotermal yang saat ini sedang melakukan kegiatan pengeboran di desa Wapsalit Kecamatan Lolongguba Kabupaten Buru.

Bacaan Lainnya

Raja Abdulah juga menuduh Humas PT. Ormat Adji Hentihu sebagai biang kekacauan yang saat ini terjadi.
Hal ini disampaikan Wael di Ambon, Sabtu, (5/8/2023)

Menurut Raja Abdullah, keberadaan perusahan Amerika tersebut telah merusak seluruh pranata adat dan telah menghancurkan seluruh sendi kehidupan masyarakat adat yang mendiami wilayah sekitar perusahaan.

Menurut Raja Abdulah, perusahan tersebut lebih mementingkan keuntungan untuk pihak perusahan dan kroni-kroninya dengan tidak memperdulikan keberadaan warga sekitar.

Kata Abdullah, akibat eksplorasi yang dilakukan oleh PT. Ormat, saat ini puluhan kepala keluarga telah mengungsi karena ketakutan dan sudah merasa tidak nyaman.

Kaperwil Maluku (SP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *