Raja Kabau Dalam Lintasan Sejarah Matarumah Parenta, Masjid dan Baileu/Asari

 

Fokuspost.com | Maluku – Provinsi Maluku yang bergelar “negeri para raja” memiliki sejarah matarumah parenta sendiri-sendiri. Berikut ini Mus Latuconsina menulis secara singkat matarumah parenta negeri Kabau.

MENYINTAS peradaban negeri Kabau Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah samahalnya dengan negeri-negeri HATUHAHA yang lain (Pelauw, Kailolo, Rohomoni dan Hulaliu) yaitu, komounitas negeri adat yang memiliki MATARUMAH PARENTA untuk memimpin pemerintahan desa yang disebut dengan “Raja Kabau” atau “Patti Kabau” yang bersal dari marga Latuconsina.

Khusus negeri Kabau memiliki
prasasti yang melegenda sejak ratusan tahun lalu berupa matarumah parenta/tempat tinggal sang raja yang berhimpitan dengan pagar masjid adalah satu kesatuan pekarangan/lingkungan.

Raja Latuconsina Kabau selain sebagai kepala pemerintahan, juga sebagai pimpinan adat dan agama sehingga rumah tinggal sang raja aksesnya selalu berdekatan dengan MASJID maupun BAILEU atau ASARI.

Dari kisi-kisi cerita rakyat dan prasasti sejarah rumah tinggal sang raja yang melekat dengan pekarangan masjid Kabau menjadi tutur sejarah bahwa “matarumah parentah di negeri Kabau adalah marga Latuconsina” yang telah berlangsung berabad-abad secara turun temurun.

Ada beberapa nama yang bersumber dari matarumah parenta yang pernah menjabat sebagai pemimpin negeri atau raja Kabau seperti; Raja Pattiluhu Latuconsina, Raja Terisema Latuconsina, Raja Muhamad Latuconsina, Raja Badaruddin Latuconsina, Raja Muhamad Zein Latuconsina dan Raja Abdulmutalib Latuconsina (1994-2000).

Pemerintahan negeri Kabau dalam kesejarahannya pernah dijabat oleh marga bukan Latuconsina dalam rangka mengisi kekosongan pemerintahan negeri Kabau yang disebut dengan PEJABAT negeri atau WAKIL pemerintahan negeri, tapi mereka tidak bisa menyandang gelar raja Kabau kecuali dari marga Latuconsina.

Kaperwil Maluku (SP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *