fokuspost.com-Sebagai Ketua Yayasan Pandu Bina Karya (YPBK), saya meyakini bahwa kekuatan suatu bangsa dimulai dari desa. Di sanalah tanah digarap, laut dijaga, dan nilai-nilai kemanusiaan tumbuh dari akar yang paling dalam.
Yayasan ini berdiri bukan sekadar untuk menjalankan program, tetapi untuk menjadi
penjaga kehidupan masyarakat kecil terutama di bidang pertanian, perikanan dan dan sosial kemasyarakatan.
Kami melihat pertanian bukan hanya soal menanam, tapi soal kemandirian pangan. Kami melihat perikanan bukan hanya soal hasil tangkap, tapi soal menjaga sumber daya laut untuk generasi mendatang.
Kami melihat kegiatan sosial bukan sekadar bantuan, tapi sebagai jembatan hati antara mereka yang punya dan mereka yang membutuhkan.
Ke depan, YPBK akan terus memperluas jangkauan kerja kami, dengan semangat pemberdayaan, kemandirian, dan kepedulian nyata.
Kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat, tumbuh bersama mereka, dan menjadi bagian dari setiap perubahan kecil yang berdampak besar.
Kami percaya, ketika kita bekerja dengan hati, membangun dengan keikhlasan, dan melibatkan masyarakat dalam setiap langkah, maka hasilnya bukan hanya perubahan, tetapi juga kepercayaan.
Dengan ini, kami mengajak semua pihak pemerintah, swasta, tokoh masyarakat, pemuda, dan relawan untuk bersama-sama melangkah, karena
Yayasan Pandu Bina Karya bukan milik satu orang, tapi milik semua yang ingin melihat desa-desa kita tumbuh dan bermartabat.
“Kami tidak datang membawa janji, tapi komitmen dan kerja nyata”.
Kaperwil Maluku (SP)