Labuhanbatu-fokuspost.com-Rektor Universitas Al-Washliyah (Univa) Labuhanbatu, Basyarul Ulya Nasution, menyesalkan langkah Ketua Umum PB Al-Washliyah yang kembali menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Rektor tanpa mekanisme organisasi yang sah.
Dalam konferensi pers di Kampus Univa, Jalan Sempurna, Kelurahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan, Senin (22/9/2025),
Basyarul menilai keputusan tersebut tidak hanya cacat hukum, tetapi juga mencoreng wibawa organisasi.
“Setelah Plt sebelumnya yang notabene anak beliau mundur, tiba-tiba Ketum mengangkat PD Al-Washliyah, Bung Dedi Iskandar Batubara, yang juga anggota DPD RI, menjadi Plt Rektor. Ini tingkah yang mirip main-main organisasi,” tegasnya.
Menurut Basyarul, jabatan legislator seharusnya dijalankan secara penuh karena menyangkut kepentingan negara dan digaji dengan uang rakyat. Ia khawatir pengangkatan tersebut justru “menumbalkan” sosok Dedi.
“Saya sangat menghargai Bang Dedi, beliau sahabat saya. Tapi langkah Ketum ini miris. Dari awal sudah jelas cacat hukum, seolah menjadikan organisasi ini bahan candaan,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Univa ikut menyuarakan penolakan. Mereka membentangkan spanduk dan menegaskan sikap menolak Plt Rektor versi Ketum yang dianggap tidak sah.
“Kami BEM Univa menolak dengan tegas Plt Rektor yang diangkat tanpa mekanisme dan cacat hukum,” tegas salah satu mahasiswa.
Hingga berita ini dipublikasikan, konfirmasi yang dikirimkan wartawan kepada Dedi Iskandar Batubara melalui pesan WhatsApp (22/9) belum mendapat jawaban.