Rustam Fadly Tukuboya Kritik Perubahan Rute Gerak Jalan Indah, Minta Pj. Bupati Turun Tangan

 

FOKUSPOST.COM | Maluku – M. Rustam Fadly Tukuboya SH, anggota DPRD Kabupaten Buru Daerah Pemilihan (Dapil) Buru 1 Buru yang terdiri dari Kecamatan Namlea dan Kecamatan Lilialy
mengkritik
perubahan rute yang tidak lagi melintasi kota lama Namlea seperti yang biasa terjadi berpuluh-puluh tahun yang lalu dan meminta Pj. Bupati DR. Jalaludin Salampessy turun tangan agar masyarakat tidak kecewa.

Menurut Rustam, panitia jangan ikut maunya saja dan tidak mempertimbangkan kebiasan yang sudah berlangsung puluhan tahun sebelum pemekaran.

Kata Rustam, rute gerak jalan indah melewati kota lama bukan saja sebagai sesuatu yang sudah menjadi tradisi, tapi lebih dari itu adalah sebagai rasa penghormatan kepada kota tua yang menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi sebelum ada pembangunan di bagian atas.

“Semenjak jaman kecamatan hingga Kabupaten yang sudah memasuki usia 24 tahun ini, semua kegiatan gerak jalan indah selalu melewati kota lama dan menjadi nontonan dan hiburan msyarakat”, kata Rustam

Tambah Rustam, kalau rute dialihkan ke atas dan tidak melintasi kota lama, ini suatu hal yang baru pernah terjadi, masyarakat di kota lama yang hendak menyaksikan gerak jalan indah harus mengeluarkan biaya transport tambahan guna bisa menyaksikan kegiatan tersebut”, sesal Rustam

“Saya minta kepada panitia untuk dapat mengevaluasi kembali rute gerak jalan indah dalam rangka HUT Kabupaten Buru,
saya yakin sungguh kalau sampai terjadi perubahan dan tidak melewati kota lama, maka banyak masyarakat yang kecewa atas keputusan tersebut”, ujar Rustam.

“Saya minta kepada Bapak Pj. Bupati untuk dapat turun tangan agar panitia dapat merubah rute melewati kota lama seperti sediakala agar masyarakat tidak kecewa”, tutup Tukuboya.

Kaperwil Maluku (SP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *