Buru-fokuspost.com-Langkah anggota DPRD Kabupaten Buru, Rustam Fadly Tukuboya, SH, menghadap Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa pada Senin, 27 Oktober 2025, menjadi bukti nyata kepedulian dan komitmen kuat dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat Buru.
Pertemuan ini bukan sekadar silaturahmi politik, tetapi merupakan wujud sinergi antara eksekutif dan legislatif untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai harapan rakyat.
Dalam pertemuan tersebut, Rustam Fadly Tukuboya menyampaikan berbagai hal strategis terkait pelaksanaan program pemerintah provinsi di wilayah Kabupaten Buru.
Salah satu fokus pembahasan adalah pembangunan 300 unit rumah subsidi di Buru, bagian dari target 3.000 rumah subsidi di seluruh Maluku.
Gubernur Hendrik Lewerissa memberikan arahan agar para wakil rakyat di daerah, termasuk Rustam Fadly, turut melakukan pengawasan dan monitoring langsung di lapangan.
Tujuannya agar program pembangunan tersebut benar-benar tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang berhak.
Kepedulian Gubernur terhadap kesejahteraan masyarakat juga tercermin dalam perhatian serius terhadap penertiban aktivitas tambang emas ilegal di Gunung Botak.
Dalam arahannya, Gubernur menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Maluku bersama Polda Maluku telah membentuk tim khusus untuk melakukan pengosongan wilayah tambang ilegal secara bertahap.
Setelah penertiban, 10 koperasi resmi yang telah memiliki badan hukum sah akan segera beroperasi untuk mengelola potensi tambang secara legal, transparan, dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Selain membahas sektor perumahan dan pertambangan, Gubernur Hendrik Lewerissa juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur dasar di Kabupaten Buru.
Dalam arahannya, Gubernur memerintahkan Rustam Fadly Tukuboya untuk menyampaikan kepada Pemerintah Daerah Buru maupun Pemerintah Desa Ubung agar segera menyiapkan proposal pembangunan talud sepanjang Desa Ubung.
Pembangunan ini diharapkan dapat melindungi kawasan pemukiman dari ancaman longsor dan banjir saat musim hujan.
Lebih lanjut, Gubernur juga menegaskan bahwa pembangunan jalan menuju Kecamatan Batabual menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah Provinsi Maluku dalam waktu dekat.
Akses jalan yang memadai akan memperlancar konektivitas antarwilayah, mempercepat distribusi hasil pertanian, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah terpencil.
Tak hanya itu, sejumlah masalah infrastruktur lain turut menjadi bahan pembahasan, termasuk peningkatan kualitas layanan dasar seperti air bersih, jaringan listrik pedesaan, dan perbaikan fasilitas pendidikan serta kesehatan di wilayah Kabupaten Buru.
Rustam Fadly Tukuboya menyatakan dukungan penuhnya terhadap berbagai kebijakan tersebut.
Sebagai wakil rakyat dari Partai Gerindra, ia menegaskan akan terus berperan aktif mengawal setiap kebijakan pembangunan yang berpihak kepada rakyat kecil.
“Kami siap memastikan seluruh program pemerintah provinsi benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya dengan penuh semangat.
Pertemuan ini mencerminkan betapa pentingnya kolaborasi antara Gubernur dan wakil rakyat di daerah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan.
Kepedulian Gubernur Hendrik Lewerissa dan komitmen Rustam Fadly Tukuboya menjadi teladan bahwa pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi hasil dari kerja bersama demi kesejahteraan, khususnya masyarakat Buru par Maluku pung bae.
Keperwil Maluku (SP)
