Safitri Malik: Setiap Pemimpin Dengan Gaya Kepemimpinannya Sendiri

 

FOKUSPOST.COM |  Maluku – Bupati Buru Selatan, Safitri Malik, S.Ip, M.Si, mengatakan, baik laki-laki maupun perempuan, yang muda, yang tua ataupun dari berbagai kategori apapun, dalam mengelolah sebuah organisasi yang kecil, sedang ataupun besar sudah pasti dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan sang pemimpin untuk mencapai tujuan (goal) sesuai yang dicita-citakan bersama.

Hal ini disampaikan Safitri Malik saat memberi kuliah umum pada Milad ke-20 Universitas Iqra Buru di Auditorium H. A.R. Tukuboya, dengan thema Eksistensi Kepemimpinan Perempuan Dalam Menunjang Peningkatan Sumber Daya Lokal, Selasa, (5/9/2023)

Kata Safitri, banyak pendapat yang menghubungkan gaya kepemimpinan antara kemampuan individu seseorang dalam memimpin dengan aspek biologis yaitu berdasarkan pada perbedaan jenis kelamin laki-laki dan perempuan.

Menurut Safitri, hal tersebut kemudian mengakibatkan timbulnya istilah ketimpangan gender dengan menempatkan posisi perempuan pada kondisi yang tidak menguntungkan, walaupun perempuan adalah sumber daya manusia yang handal.

Selanjutnya, Safitri Malik, perempuan cerdas yang menjadi Bupati wanita pertama di Maluku ini berkomitmen terhadap peningkatan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu prioritas sesuai Visi-Misi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Buru Selatan 2021-2026.

Safitri memaparkan, sebagai perempuan, sebagai seorang ibu, secara kodrati cukup menyadari betapa pentingnya ilmu, betapa pentingnya sumber daya manusia untuk membangun sebuah keluarga, membangun sebuah kominitas atau lingkungan, membangun sebuah organisasi, sebuah daerah atau wilayah maupun sebuah negara bahkan membangun dunia yang lebih baik, tentunya dengan ilmu atau dengan SDM yang handal, dan itu dimulai dari seorang ibu atau seorang perempuan.

Dengan paradigma berfikir demikian, maka Safitri Malik berkomitmen untuk mengembangkan dan meningkatkan SDM dan pengembangan kapasitas kaum perempuan menjadi bagian dari pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Buru Selatan Provinsi Maluku.

Pada kesempatan kuliah umum tersebut, Safitri Malik juga menjelaskan program/kegiatan
pengembangan SDM Kabupaten Buru Selatan yang dipimpinnya antara lain, Program Pelayanan Dasar Bidang Pendidikan Tahun 2023, alokasi anggaran 20 persen dari APBD sebesar Rp. 173.172.210.900 yang tujuannya antara lain untuk;

1. Infrastruktur pendidikan TK, SD, SMP,
2. Peningkatan kapasitas tenaga guru,
3. Beasiswa kepada siswa-siswi Buru Selatan.

Program peningkatan kapasitas ASN/aparatur daerah pada bidang dikalat manajerial dan teknis pada OPD lingkup pemerintah Kabupaten Buru Selatan.

Program bantuan/hibah pendidikan dan beasiswa kepada masyarakat Buru Selatan untuk penjenjangan S1, S2 dan S3.

Program pelatihan untuk pengembangan SDM masyarakat (petani, nelayan, UMKM) melalui diklat/bimtek oleh OPD teknis terkait.

Program pelatihan/pendampingan peningkatan kapasitas guru oleh Tim Percepatan Pembangunan Daerah.

Safitri menambahkan, keberhasilan dalam mencapai suatu tujuan tentunya diukur dan dinilai oleh orang atau pihak lain.

Safitri menunjukan salah satu keberhasilan yang dicapai oleh Kabupaten Buru Selatan adalah “Penghargaan kategori pendorong daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) dengan penilaian indikator indeks pembangunan manusia (IPM) yang positif pada Kabupaten Buru Selatan oleh majalah Tempo di Jakarta pada tanggal 29 Agustus 2023” yang dibuka oleh Menteri Dalam Negeri.

Kaperwil Maluku (SP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *