Seluruh Umat Kristiani Pemkab Pakpak Bharat Ikuti Siraman Rohani di Setiap Bulan Nya.

 

Pakpak bharat fokus post.com_Dalam rangka menyapa umat kristiani dalam bentuk pelaksanaan Ibadah Umum.
Suara nyanyian kidung Pujian dari umat kristiani bergema dan menyentuh para pendengarnya, doa dipanjatkan, dan lengkapi dengan Khotbah ditengah rangkaian ibadah, yang sangat mengetuk relung hati dari seorang Pendeta kondang GKPPD, beliau ialah Pdt. Mangara Sinamo, M. Th.

Bacaan Lainnya

“Satu kelemahan Tuhan ialah Dia tidak pernah ingkar janji, Makna kelemahan yang begitu Mulia karena kasih-Nya yang besar bagi umat manusia dalam karya-Nya menyelamatkan kita. Janji yang Allah sampaikan sekitar 700 tahun SM melalui Nabi Yesaya menubuatkan bahwa akan lahir seorang Juruselamat bagi umat manusia yang menebus dan menyelamatkan umat, dan hal itu di genapi-Nya, jelas dituliskan di dalam kitab Injil Matius. Hal itu Dia genapi, Dan harapan kita bersama ujarnya “Hendaklah kita merenungkannya, jelas dia dalam Khotbahnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Pakpak Bharat, Jalan Berutu, S.Pd, MM yang hadir mewakili Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor, mengingatkan segenap hadirin untuk senantiasa dan terus menjaga hubungan positif atas kerukunan hidup antar sesama dalam pluralisme yang ada.

Utamanya dalam bulan Puasa ini, masa yang sangat sakral bagi saudara-saudara kita Umat Islam yang sedang menjalankan Ibadah puasa, Mari kita turut menghargai, menjaga perasaan mereka, agar mereka bisa lebih fokus menjalankan Ibadahnya, ajak Jalan Berutu.
Disamping itu dia juga mengingatkan segenap Aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat agar terus mengembangkan kapasitas diri dan potensi keamanan bagi masyarakat Pakpak Bharat.

Hidup tidak selalu di zona nyaman, Maka mari kita kembangkan terus diri kita, dan nikmati zona tidak nyaman itu untuk melatih dan mengubah diri kita menjadi pribadi bernilai positif dan menghargai serta menerima keberbagai/pluralisme yang ada di sekitar kita. Tuhan selalu menyertai kita, kita percaya itu, tutup dia.(sinbrasmo banurea)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *