Sopir Tangki PT LTS Labuhanbatu Tewas di Sungai Aek Kundur

Teks foto : Korban RS Ketika di Temukan Oleh Tim Pusdalop-PB Di Sungai Aek Kundur, Desa Lingga Tiga, Bilah Hulu, Labuhanbatu, Sumut, Bersama Masyarakat Setempat Yang Telah Hilang Selama 2 Haru

 

Bacaan Lainnya

fokuspost.com-Labuhanbatu- Di duga seorang warga RS (22) tewas di sungai Aek Kundur dekat PT.Lingga Tiga Sawit (LTS) ketika mandi bersama rekan rekannya saat menunggu antrian pengisian CPO di Desa Lingga Tiga, Kecamatan Bilah Hulu, pada Minggu (24/11/2024) sekira pukul 16.10 wib.

 

Di ketahui korban yang profesi sehari harinya Sebagai sopir Truk Tangki ini, sempat hilang hingga Pemkab Labuhanbatu menurunkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUDALOPS.PB) korban di temukan dalam keadaan tidak bernyawa lagi.

Berdasarkan informasi di himpun, salah seorang narasumber ketika di sambangi oleh awak media ini mengatakan bahwa, korban dalam keadaan bermain di lokasi kejadian.

” Awalnya dia main main sama kawan kawannya lompat-lompatan dari jembatan. setelah loncat, bersamaan pada saat itu air sungai Aek Kundur lagi sedang meluap, ujar sumber.

Namun kata sumber, setelah loncat tiba tiba anak itu hilang, kita kirain bercanda hingga akhirnya terjadilah seperti ini bang, bilangnya.

Menggapai hal tersebut, wartawan coba mengkonfirmasi Kepala Badan (Kaban) BPBD Darwin Yusma.

Darwin menjelaskan, korban hilang belum di temukan mulai pada Minggu (24/11) sampai (25/11) hari Senin.

 

” Diduga korban RS tinggal di komplek perumahan PT.Lingga Tiga Sawit sedang mandi di sungai bersama teman nya, di ketahui sungai tempat mereka mandi saat itu sedang naik air nya/banjir.” bilang Darwin

Darwin menduga korban tidak bisa berenang kemudian tenggelam, dan sempat timbul di bawa arus sungai yang deras, kemudian tenggelam kembali saat di kejar teman temannya yang mandi bersama korban.

” Sampai petugas datang ke lokasi kejadian, sudah di lakukan pencarian bersama masyarakat dan korban belum di temukan juga.

Hingga akhirnya Pencarian di lanjutkan besok paginya pada senin, dan pada selasa (25/11) sekira 09.30 wib jarak jatuh 300 m korban baru di temukan, serta di bantu oleh warga masyarakat dan perangkat Desa, tutupnya.

 

Di sisi lain, Kepala Tata Usaha (KTU) PT.LTS Yang Baru TS ketika dimintai tanggapannya oleh wartawan terkait tewasnya sopir Truk Tangki CPO mereka tersebut, enggan berkomentar.

Hingga berita ini terbit kemeja redaksi KTU masih Bungkam tidak merespon konfirmasi jurnalis, walaupun pesan melalui via WhatsApp sudah terbaca.(113)

 

 

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *