Batu Bara – Fokuspost.com
Sudah setahun lebih sejak selesai dibangun, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) di Desa Suka Maju, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara tak kunjung beroperasi.
Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat dan para nelayan setempat.
Menurut informasi yang dihimpun, SPBUN tersebut dibangun oleh PT Nelayan Cahaya Indra mulai Maret 2024 dan rampung sekitar Maret 2025.
Namun hingga kini, bangunan yang berdiri megah itu belum menyalurkan BBM bersubsidi kepada para nelayan sebagaimana tujuan awal pendiriannya.
“Sampai sekarang SPBUN itu belum beroperasi. Padahal bangunannya sudah lama siap. Masyarakat bertanya-tanya, apa sebenarnya kendalanya,” ujar Samsul Pane, saat ditemui wartawan Fokuspost.com di Kedai Kopi Cahaya Baru, Tanjung Tiram, Selasa (4/11/2025).
Samsul yang dipercaya oleh pihak perusahaan untuk memantau pembangunan SPBUN mulai dari pembelian lahan, pengurusan izin, hingga pengawasan proyek, mengungkapkan bahwa lambannya operasional SPBUN diduga karena kurangnya komunikasi antara PT Nelayan Cahaya Indra dengan Pemerintah Kabupaten Batu Bara, khususnya Dinas Perikanan.
“Sepertinya pihak perusahaan belum menjalin komunikasi yang baik dengan Pemkab, terutama Dinas Perikanan. Akibatnya, proses rekomendasi dan penyaluran BBM subsidi jadi terhambat,” jelasnya.
Ia berharap agar pihak PT Nelayan Cahaya Indra segera mengambil langkah konkret agar SPBUN tersebut dapat beroperasi secepatnya demi memenuhi kebutuhan para nelayan yang sangat bergantung pada pasokan BBM subsidi.
“Masyarakat, khususnya para nelayan, sudah lama menunggu. Jangan dibiarkan berlarut-larut,” tegas Samsul. (Aus)







