FOKUSPOST.COM | Birem Bayeun – Bukan rahasia lagi keluhan warga Dusun Makmur Gampong Paya Bili dua kecamatan Birem Bayeun Aceh Timur hingga detik ini masih mengeluhkan air Pansimas yang mampet.
Program Pamsimas untuk air bersih digampong Paya Bili Dua bertujuan untuk Program kesejahteraan masyarakat gampong, untuk terlaksananya program tersebut warga rela untuk merogoh kocek hingga ratusan ribu bahkan hingga jutaan dengan harapan bisa mendapatkan air bersih hingga kerumah rumah.
Ironisnya di Gampong Paya Bili Dua Dusun Makmur justru berbanding terbalik hampir tiga bulan ini warga Dusun Makmur mengeluh dan menjerit dan gigit jari karena tidak mendapatkan air bersih meski telah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
Berdasarkan fakta di lapangan Program Pamsimas untuk air bersih sejak dikelola oleh desa melalui BUMG justu semakin carut marut, justru jeritan warga dusun Makmur semakin kuat sebab tidak mendapatkan air bersih dari Pamsimas.
Terlebih lagi setelah mendapat kucuran dana yang menurut informasi sebesar Rp 400 juta lebih dari pemerintah untuk pemasangan jaringan secara gratis di susun Seberang dan dusun tengah gampong Paya Bili Dua, justru warga yang memasang jaringan secara gratis full mendapat kan air bersih, ironisnya warga dusun Makmur yang diharuskan membayar hingga ratusan ribu mengeluh tidak mendapatkan air.
“Sangat menyedihkan,”ungkap Wira salah seorang warga setempat yang merupakan jurnalis dan aktifis kepada wartawan Senin.(13/08/2023).
Lanjut Wira,”menurut hemat saya ini adalah perencanaan yang salah sebab dengan pengembangan jaringan secara gratis jelas banyak warga yang memasang, namun kita juga harus melihat apakah sarana bak penampungan air nya mencukupi untuk sekian banyak warga digampong itu, dan juga kita harus melihat kondisi lapangan, dusun Makmur adalah merupakan dataran tinggi sedang kan dusun Tengah dan dusun Seberang dataran rendah, jelas dan sudah pasti air akan mengalir kedaerah yang lebih rendah.”jelas Wira.
“Selain itu, Keuchik sebagai penanggung jawab juga harus lebih bijak jeli lagi dalam menyikapi keluhan warga nya, sebab air bersih adalah kebutuhan,”
“Sejumlah emak emak ketika menyampaikan keluhan nya kepada Keuchik setelah acara wirid yasin saat di Mushola dusun Makmur Jumat kemarin, kata Keuchik bahwa di Pamsimas itu ada Jin nya (red-hantu) katanya,”hahaha kok jaman sekarang masih percaya dengan hal hal seperti itu ya.”ungkap Wira.
(Kaperwil Aceh – FokusPost.com : Said Yan Rizal)
