Tak Hanya Bantu Korban Tawuran Pelajar, Bupati Zulkarnain Juga Ringankan Beban Warga Hunuth

Maluku Tengah-fokuspost.com-Kepedulian Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, kembali ditunjukkan melalui aksi nyata. Setelah sebelumnya menyalurkan bantuan bagi korban tawuran pelajar di SMK Hitu, Zulkarnain melanjutkan langkah empatinya dengan membantu warga Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, yang terdampak bentrok antarwarga beberapa waktu lalu.

Sebanyak 22 kepala keluarga yang rumahnya terbakar akibat kerusuhan menerima bantuan paket sembako dari orang nomor satu di Kabupaten Maluku Tengah tersebut. Penyerahan bantuan berlangsung di Posko Penanganan Darurat Bencana, Kantor Desa Hunuth, Sabtu (23/8/2025).

Bacaan Lainnya

Paket sembako yang dibagikan berisi beras lima kilogram, minyak goreng, susu, terigu, gula pasir, dan teh. Kehadiran Bupati langsung di tengah warga disambut penuh haru dan antusias.

“Saya ikut berduka dan prihatin. Mohon maaf sebesar-besarnya kepada basudara di Hunuth dalam kondisi yang tidak kita inginkan bersama. Katong semua tidak kehendaki peristiwa ini. Kehadiran saya hanya untuk meringankan sedikit beban yang dialami,” ujar Zulkarnain di hadapan warga.

Bupati juga menegaskan bahwa pemulihan kondisi warga Hunuth tidak bisa dibiarkan berjalan sendiri. Ia memastikan sudah berkoordinasi dengan Gubernur Maluku dan Wali Kota Ambon untuk mempercepat penanganan pascakonflik.

“Saya terus berkoordinasi dengan pak Gubernur dan pak Wali Kota agar kondisi cepat pulih. Jangan ada lagi konflik yang hanya melahirkan kerugian. Tidak ada untungnya. Mari kita didik anak-anak dengan baik,” tegasnya.

Di sisi lain, warga Hunuth menyampaikan aspirasi agar pelaku pembakaran rumah segera ditangkap, karena peristiwa tersebut menimbulkan trauma mendalam bagi anak-anak maupun orang tua.

Mereka juga mengharapkan pemerintah memberi perhatian bukan hanya pada pembangunan kembali rumah, tetapi juga kerugian lain seperti harta benda dan sepeda motor yang ikut hangus terbakar.

Selain itu, warga meminta agar narasi provokatif di media sosial yang berpotensi memecah belah masyarakat dapat segera ditangani dan diminimalisir.

Kehadiran Bupati Malteng di Hunuth dinilai sebagai wujud solidaritas lintas batas daerah. Meski bukan warganya, bantuan tersebut menjadi pengingat bahwa konflik tidak mengenal sekat wilayah, melainkan beban kemanusiaan yang harus ditanggung bersama.

Kaperwil Maluku (SP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *