Terindikasi Banyaknya ‘Calo’ Di PT LTS ,  Bayar Puluhan Juta Sebagai Pekerja

Foto : PT LTS Yang Terletak Di Desa Lingga Tiga, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut

 

Bacaan Lainnya

Rantauprapat-fokuspost.com-terindikasi banyak nya ‘Calo’ di PT. Lingga Tiga Sawit (LTS), yang terletak di Desa Lingga Tiga, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, hingga setor sampai puluhan juta rupiah sempat santer ke publik.

Diduga untuk masuk di perusahaan yang mengelola Tandan Buah Sawit tersebut nampaknya harus membayar dengan nominal yang tidak cukup sedikit.

Pasalnya, apakah karyawan yang masuk baik yang dari Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) maupun Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) sudah di aminkan HRD atau management nya atau mungkin sebaliknya.

Salah seorang Korban yang merasa tertipu dari iming iming yang katanya ‘anak main’ dekat dengan perusahaan menceritakan kekecewaannya kepada wartawan.

” Saya kesal aja bang, sebelum masuk kerja, orang itu minta Rp. 3 Juta ke saya sebagai panjar. Tiba tiba, yang di terima orang lain dengan bayar Rp 25 Juta per-orangnya.” sebut sumber pada fokuspost.com Senin (25/3/2024).

Ia menduga, ketidak profesionalnya oknum Kades Lingga Tiga berinisial S beserta ‘anak mainnya’ membuat geram dan kesal narasumber.

” Kalau lah orang itu mau cerita duit, kenapa gak di bilangnya dari awal. Padahal, uang yang Rp.3 Juta tersebut mereka pinta sebelum ke 2 (dua) tenaga kerja tersebut (A dan R) di daftarkan si S ke Pabrik.” terangnya.

Di beritakan sebelumnya, diduga oknum Kades Lingga Tiga Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Inisial S terindikasi menjadi ‘Calo’ Tenaga Kerja di PT Lingga Tiga Sawit (LTS), setoran Hingga Puluhan Juta Kedalam.

Di sebabkan sulitnya mencari lapang pekerjaan di perusahaan, membuat azas manfaat oknum Kades untuk leluasa mencari setiap orang yang menginginkan pekerjaan, demikian di laporkan fokuspost.com, Senin, (24/3/2024).

Hal tersebut di katakan salah seorang narasumber yang enggan namanya di publish ke media ini ketika di konfirmasi.

” Baru baru ini ada yang masuk bang, 2 orang kalau gak salah awal ramadhan. Mereka yakni berinisial A dan R. mereka nyetor Rp.25 Juta per orang.” sebut narasumber.

Menurutnya, uang tersebut awalnya diduga di setor kepada Kepala Dusun, kemudian setelah ditangan kepala dusun, seterusnya Kepala Dusun menyerahkan ke Kades.

” Saya juga korban dari mereka. karena, uang saya yang di minta mereka Rp.3 Juta dengan alasan sebagai panjar (DP), untuk setor kedalam, belum di kembalikan.

Sumber juga menjelaskan, bahwa setelah ia mengetahui putranya di gantikan dengan 2 calon tenaga kerja lain, yang di masukkan oknum Kades S, membuatnya kesal dan menyayangkan sikap Kades tersebut.

” Saya sangat kesal dan menyayangkan sikap Kades mempermainkan anak kita. jikalau memang tidak bisa masuk dari awal jangan di iming imingi.” Kata sumber dengan nada kesal.

Dikatakan sumber, karena merasa sudah ketahuan permainannya, si Kades menyuruh ‘anak mainnya’ untuk memulangkan uang yang sudah di ambil di tangan sumber.

” Sampai saat ini uang kita blm dipulangkan mereka. katanya mau di cicil mereka, saya gak mau.” ucap sumber.

Sementara, oknum Kades S ketika di konfirmasi fokuspost.com (24/3/24), melalui via SMS, masih belum merespon atau memberikan tanggapan terkait hal tersebut.

Terpisah, Human Resource Department (HRD) atau departemen SDM yang menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja di PT LTS inisial A saat di konfirmasi awak media ini (21/3/24),

Hingga berita ini di sajikan, belum juga bisa memberikan keterangan informasi klarifikasi dari dari konfirmasi wartawan.

 

To be continue……

 

 

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *