Ket.foto :Terlihat Kondisi Pembangunan Drainase Terindikasi Tak Sesuai RAB, Proyek Senilai Ratusan Juta Dipertanyakan
LABUHANBATU – fokuspost.com-
Terindikasi Tidak Sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), Proyek Pembangunan Drainase Islamic Center senilai 400 Juta yang berada di jalan By Pass, Kelurahan Siringo-ringo, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, di pertanyaan demikian di laporkan Kamis (14/9/2023)
Diketahui, campuran material semen dengan pasir diduga tidak sesuai dengan Bestek atau RAB yang telah ditentukan.
Salah seorang warga yang bernama Parlaungan ketika di konfirmasi media memberikan kritik pedas terkait pembangunan proyek yang diduga asal jadi tersebut.
“Coba lihat campuran material semen yang digunakan untuk membangun dinding parit atau drainase pekerjaan tersebut terlihat kurang semen dan sangat rapuh,”ujar Parlaungan Rabu (13/9/2023).
Menurutnya, hal ini jika luput dari pengawasan pihak Dinas PUPR Labuhanbatu bisa berakibat fatal. Karena disinyalir drainase tersebut tidak akan bertahan lama.
Selain itu, dirinya juga mempertanyakan manfaat dari proyek yang menghabiskan uang Negara hingga mencapai hampir setengah miliaran rupiah tersebut. Pada papan plank proyek juga tidak tertulis berapa panjang drainase dan mulai pengerjaannya.
“Saya kira untuk anggaran Negara hampir setengah miliaran rupiah digunakan untuk drainase di lokasi tersebut kurang tepat. Karena wilayah Islamic Centre Rantauprapat, sangat sepi penduduknya,” ungkap Parlaungan.
Pantauan wartawan, plank proyek pembangunan drainase tersebut merupakan pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Labuhanbatu dengan nilai pagu sebesar Rp 400 juta lebih.
Terpisah, Plt Kepala Dinas PU PR Labuhanbatu Hendra Hutajulu saat dikonfirmasi wartawan melalui via WhatsApp (WA) Kamis (14/9) terkait proyek drainase tersebut, hingga berita ini terbit ke meja redaksi belum bisa memberikan respon atau keterangan yang pasti.