*FOKUSPOST.COM | BANDA ACEH* – Hingga pagi ini video penolakan lanjutan masa kerja Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, masih beredar di jagat maya dan grup chat daring Jumat, (07 Juli 2023).
Dalam video yang mengatas namakan organisasi mahasiswa di Aceh berdurasi 0.30 detik dan 0.45 detik tersebut, menolak keras mantan Panglima Kodam IM itu menduduki kursi hangat pemerintahan Aceh.
“Kami mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh menolak tegas saudara Achmad Marzuki yang ditetapkan sebagai Pj Gubernur Aceh,” ujar sekelompok mahasiswa dalam vidio berdurasi 0.30 detik tersebut.
Kemudian, dalam video yang terlihat direkam pada malam hari itu juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyuarakan aspirasi.
“Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk menyuarakan aspirasi bersama-sama,” tegas kelompok mahasiswa sambil berteriak “Hudep Rakyat Aceh.”
Sementara itu, penolakan masa jabatan Achmad Marzuki juga terlihat pada video berdurasi 0.45 detik. Sejumlah mahasiswa dan mahasiswi mendesak Pemerintah Republik Indonesia agar tidak menunjuk kembali Achmad Marzuki. Sebab, di masa pemerintahannya tidak memberikan dampak dalam pembangunan Aceh.
“Kami menolak dengan tegas Achmad Marzuki ditunjuk sebagai Pj Gubernur Aceh karena dalam satu tahun masa jabatannya tidak menunjukkan dampak positif,” ungkap salah seorang orator dalam vidio yang mengibarkan bendera organisasi kemahasiswaan tersebut.
Selain penolakan Achmad Marzuki, kelompok mahasiswa itu juga mendesak menteri BUMN untuk mengevaluasi direktur utama Pertamina dan General Manager Pertamina Aceh karena hingga saat ini antrean panjang untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) masih panjang.
“Ini semua diakibatkan karena kelangkaan BBM, kami mendesak segera dievaluasi,” pungkasnya.
(Kaperwil Aceh – FokusPost.com : Said Yan Rizal/Team)