Terkait Penunjukan Pj Gubernur Aceh, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Menghimbau Agar Posisi Itu Dijabat Oleh Putra Daerah

 

FOKUSPOST.COM | Banda Aceh – Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), Tgk. H. Faisal Ali akan mengeluarkan tausiah kembali terkait penunjukan penjabat (Pj) Gubernur Aceh juga kepada seluruh Pj kabupaten dan kota se Aceh agar posisi itu dijabat oleh putra daerah.

Bacaan Lainnya

“MPU akan kembali mengeluarkan tausiah sebagai instrumen para ulama di Aceh agar penjabat ditunjuk putra daerah,” kata Lem Faisal sebutan akrab Tgk. H. Faisal Ali, Ketua MPU Aceh, kepada Jamaah Pengajian Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI), Rabu 21 Juni 2023 di Cafe Garuda, Banda Aceh.

Lem Faisal mengatakan tausiah yang berisikan tujuh maklumat, salah satunya penekanan Pj Gubernur dan Pj Kabupaten Kota di Aceh agar putra daerah, tausiah hasil kesepakatan para ulama di Aceh ditujukan kepada presiden RI memperhatikan kehendak masyarakat Aceh.

Tausiah itu pernah kita layangkan kepada presiden dan kemendagri tahun 2022 namun tidak dipatuhi namun untuk 2023 ini kita layangkan kembali tujuh maklumat MPU,” ujar Lem Faisal.

Menurut Lem Faisal, seorang Ulama kharismatik di Aceh, MPU pada posisi mengingatkan agar presiden menempatkan Pj Gubernur Aceh agar orang Aceh mudah dipahami dan sebaliknya juga Pj Gubernur paham kearifan lokal agar sejalan juga dengan rencana pembangun Aceh, jelas Lem Faisal.

“Ini juga berlaku kepada para Pj lainnya yang akan memimpin rakyat di kabupaten kota,” kata Lem Faisal.

Pengajian Rutin KWPSI itu dihadiri para jurnalis, dosen dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Aceh serta profesional muda dan Humas PT. SBA Lhok Nga, saat ini mengambil topik Hilangkan Kegaduhan dan Perkuat Silaturrahmi Agar Hidup Lebih Sempurna.

(Kaperwil Aceh – FokusPost..com : Said Yan Rizal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *