Pakpak Bharat fokuspost_Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat menunjukkan komitmen serius dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud),
Pemkab Pakpak Bharat menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi bagi Pemandu Wisata (Tour Guide) selama dua hari, pada 12 hingga 13 November 2025.
Kegiatan yang berlokasi di Balai Diklat BKPSDM Cikaok pada Kamis (13/11/2025) ini terselenggara berkat kerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Mahamu Mandiri.
Pelatihan intensif ini diikuti oleh 41 peserta yang terdiri dari perwakilan desa wisata (POKDARWIS) serta beberapa utusan dari internal jajaran Disparbud sendiri.
Seluruh peserta tidak hanya mendapatkan materi pelatihan, tetapi juga langsung mengikuti uji kompetensi resmi dari BNSP melalui LSP Pariwisata Mahamu Mandiri.
Harapan utama dari kegiatan ini adalah agar para peserta dapat memperoleh sertifikat kompetensi resmi sebagai pemandu wisata profesional, yang mampu meningkatkan standar layanan pariwisata di Pakpak Bharat.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pakpak Bharat, Maringan Bancin, membuka secara langsung kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian integral dari komitmen Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat untuk memperkuat daya saing sektor pariwisata dan meningkatkan kapasitas SDM lokal.
“Kegiatan ini menjadi salah satu upaya dalam mendorong peningkatan kapasitas para pemandu wisata, agar ke depan mampu menjalankan peran secara lebih profesional, komunikatif, dan berwawasan luas,” ujar Maringan Bancin.
Beliau juga menambahkan bahwa inisiatif ini mencerminkan komitmen Pemkab dalam meningkatkan kualitas SDM pariwisata, yang pada akhirnya diharapkan dapat memperkuat citra destinasi Pakpak Bharat di kancah regional, nasional, hingga internasional.
Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Kepala Bidang Pariwisata Disparbud Kabupaten Pakpak Bharat, Sekjen Padang. Sesi pelatihan dan uji kompetensi didukung oleh narasumber dan tim asesor berkompeten dari LSP Pariwisata Mahamu Mandiri.
Tim asesor yang bertanggung jawab dalam proses uji kompetensi bersertifikat tersebut adalah Murad, Fredy F.P Mangunsong, dan Chairiza Azmi. Kehadiran para tenaga ahli ini berkontribusi besar dalam menjamin kualitas serta kredibilitas sertifikasi yang dilaksanakan.
Pemkab Pakpak Bharat berharap dapat melahirkan pemandu wisata yang handal, profesional, dan mampu menjadi garda terdepan dalam memperkenalkan serta mempromosikan destinasi wisata daerah.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari program strategis Pemkab dalam mendorong pengembangan sektor pariwisata berbasis kompetensi dan keberlanjutan.(sb)
