Tonggak Baru, Harapan pada Bahu Plt. Sekda Buru Asis Tomia

Editorial oleh: Drs. Muz Latuconsina, MF.

Hari ini sebuah tonggak baru kembali ditancapkan. Senin, 1 Desember 2025, Asis Tomia menerima amanah sebagai Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah, menggantikan M. Ilyas Hamid yang menutup masa baktinya.

Bacaan Lainnya

Bupati Buru, Ikram Umasugi, SE, menyerahkan SK dengan disaksikan para unsur Muspida dan pimpinan OPD sebuah seremoni yang tampak formal, namun menyimpan makna yang jauh lebih dalam.

Peralihan jabatan ini bukan sekadar pergantian nama pada struktur pemerintahan. Ia adalah momentum untuk meneguhkan arah.

Tata kelola pemerintahan tidak pernah sekadar berjalan karena sistem; ia hidup oleh tangan-tangan yang menjalankannya.

Di pundak seorang Sekda, terpikul koordinasi besar yang menentukan bagaimana setiap kebijakan terjemah menjadi tindakan, dan bagaimana tindakan kembali berpulang menjadi dampak bagi masyarakat.

Asis Tomia, yang sebelumnya menahkodai Dinas Pendapatan Daerah, kini memasuki ruang tugas yang lebih luas dan lebih menuntut. Pengalamannya mengelola sumber-sumber fiskal daerah menjadi modal penting, namun tantangan ke depan akan jauh lebih kompleks.

Ia dituntut membangun jembatan komunikasi antar-OPD, memastikan ritme pembangunan tetap stabil, dan menjamin pelayanan publik tidak tertatih meski angin perubahan tengah bertiup.

Namun, di balik semua tuntutan itu, ada harapan. Harapan agar birokrasi Buru terus bergerak menuju transparansi, akuntabilitas, dan kecepatan kerja.

Harapan agar pejabat baru tidak hanya menjaga kesinambungan, tetapi juga menghadirkan perubahan sekalipun kecil yang dapat dirasakan masyarakat. Sebab sejatinya, pergantian pejabat adalah momentum untuk meninjau ulang arah, memperbaiki celah, dan menghidupkan kembali semangat melayani.

Kepada Asis Tomia, masyarakat Buru menitipkan asa. Dan pada pemerintah daerah, masyarakat menitipkan konsistensi: bahwa setiap kebijakan yang dirumuskan dan setiap langkah yang diambil tetap setia pada tujuan utamanya—kesejahteraan rakyat.

Di Buru, hari itu bukan hanya penyerahan SK. Ia adalah penyerahan harapan, peneguhan komitmen, dan langkah pertama dari perjalanan baru yang seyogianya ditapaki dengan ketegasan, integritas, dan kelembutan hati untuk mendengar suara rakyat. Semoga amanah yang kini diemban menjadi jalan bagi kemajuan yang lebih nyata.

Kaperwil Maluku (SP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *