Fokuspost.com | Maluku – Wakil Ketua DPC Gerindra Kabupaten Buru, Rustam Fadly Tukuboya, SH, mengingatkan semua pihak khususnya peserta Pilkada dan tim sukses agar bertarung secara fair, jangan menebar fitnah. Pernyataan ini disampaikan Tukuboya di Namlea, Minggu, (11/8/2024)
Hal ini disampaikan Tukuboya menyusul beredarannya fitnah atas legalitas atau keabsahan ijazah calon Bupati MDR yang diusung Gerindra.
“Mari kita bertarung secara fair, jangan menebar fitnah kepada calon Bupati yang diusung Gerindra. Bagi kami persoalan legalitas atau keabsahan ijazah MDR sudah final. Kami sudah melakukan investigasi yang sangat detil dan hasilnya menjadi dasar bagi kami menerbitkan rekomendasi yang ditandatangani oleh Presiden terpilih sekaligus ketua umum Gerindra, H. Prabowo Subianto”, ujar Tukuboya.
Tukuboya juga menghimbau kepada seluruh pendukung atau simpatisan MANDAT agar tetap tenang, jangan terprovokasi atau termakan isu-isu sesat dan fitnah yang sengaja digulirkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Tukuboya juga mengatakan telah membentuk tim hukum yang dipersiapkan untuk mengambil langkah-langkah hukum terhadap pihak-pihak yang sengaja menyerang secara privasi calon Bupati yang diusung Gerindra.
“Kita dalam perhelatan politik ini bertarung secara fair. Silahkan menyampaikan ide-ide, gagasan, pikiran-pikiran yang dituangkan dalam visi misi kepada rakyat Bupolo. Biarkan rakyat yang akan memilih siapa pemimpin Buru lima tahun kedepan, dengan tidak harus menebar fitnah dan kebencian di tengah-tengah masyarakat” ucap Tukuboya.
Tukuboya mempertegas telah mengusung Daniel Rigan dan dr. Danto, maka keberadan mereka berdua sudah menjadi tanggungjawab partai Gerindra.”Sekali lagi saya pertegas kami tidak main-main, apabila ada fitnah yang sengaja disebar oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab maka langkah-langkah keras, langkah-langkah hukum akan kami lakukan terhadap pihak-pihak yang mencoba dengan sengaja menebar hal-hal yang bisa berdampak bagi kerugian secara politik bagi pasangan yang diusung oleh partai Gerindra”, tutup Tukuboya.
Kaperwil Maluku (SP)
