Buru-fokuspost.com-Anggota DPRD Kabupaten Buru dari partai Gerindra, M. Rustam Fadly Tukuboya, SH, menyesalkan sikap diam Pj. Bupati Buru, Syarif Hidayat, SE, M.Si, atas tragedi tanah longsor yang menewaskan 7 orang dan 6 orang luka-luka serta diduga masih ada puluhan orang yang masih tertimbun tanah di tambang emas ilegal gunung botak pada tanggal 8 Maret lalu.
Tragedi kemanusiaan tersebut mendapat perhatian serius dari M. Rustam Fadly Tukuboya, SH. selaku anggota DPRD Buru.
Politisi partai Gerindra ini mengkritik keras sikap diam Pj. Bupati Buru Syarif Hidayat yg tidak merespon sedikitpun atas musibah yang terjadi.
“Sebagai Pj. Kepala Daerah, Syarif Hidayat seharusnya merespon peristiwa itu dengan mengambil langkah-langkah kongkrit dengan melibatkan Forkopimda lainnya”, ujarnya, Rabu, (12/3/2025).
Ia bahkan menilai kepemimpinan Syarif Hidayat hampir setahun di Buru gagal total.
Menurutnya, Syarif Hidayat selaku Kepada Daerah harus punya rasa tanggungjawab atas musibah yang terjadi di depan matanya.
Tukuboya berharap kejadian seperti itu tidak lagi terjadi, olehnya itu ia minta Pj. Syarif Hidayat dalam waktu singkat mengambil langkah konkrit untuk mencegah kejadian itu tidak terulang lagi.
“Saya minta Pemerintah Daerah Kabupaten Buru untuk menaruh perhatian serius terhadap kejadian ini, sehingga merupakan bahan evaluasi dalam hal mencari solusi agar bisa mendapatkan jalan terbaik demi kemakmuran rakyat Kabupaten Buru, khususnya para pencari nafkah di tambang emas gunung botak”, tutup Tukuboya.
Kaperwil Maluku (SP)
