Viral, Video Bandar Sabu Ngaku Setor ke Polisi Gegerkan Publik

Teks foto : video diduga BD Sabu (EMS) Ketika ‘ngoceh’ di Rutan Polres Rantauprapat Labuhanbatu, Sumut

Labuhanbatu – FokusPost.com – Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan pengakuan seorang bandar sabu inisial EMS yang menyebutkan bahwa dirinya rutin menyetor uang kepada sejumlah aparat penegak hukum (APH) di Polres Labuhanbatu.

Bacaan Lainnya

Video yang diperkirakan direkam di Rumah Tahanan Mapolres Labuhanbatu, Jalan MH Tamrin No. 07, Bakaran Batu, Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara ini, memicu kehebohan di kalangan masyarakat. demikian dilaporkan Senin (3/2/2025).

EMS mengungkapkan bahwa ia merasa kesal karena ditangkap, padahal sudah rutin menyetor uang setiap bulan kepada pejabat kepolisian. Dalam video tersebut, EMS menyebutkan bahwa setoran yang diberikan mencapai total Rp160 juta per bulan, dengan rincian sebagai berikut:

  • Rp80 juta untuk Kasat Narkoba, yang disebutnya sebagai “ketua kelas.”
  • Rp20 juta masing-masing untuk dua Kanit.
  • Rp8 juta untuk anggota tim lainnya.

Menurut pengakuannya, setoran tersebut diserahkan setiap tanggal 10 setiap bulan, dan ia mengaku menyerahkan uang itu langsung kepada seseorang berinisial RS. EMS juga menyatakan kesiapannya untuk diperiksa oleh Divisi Propam Polri guna membuktikan kebenaran ucapannya.

Dalam video tersebut, EMS meminta Presiden Republik Indonesia, Kapolri, dan Divisi Propam Polri untuk menyelidiki dirinya terkait keterlibatan oknum-oknum di Polres Labuhanbatu. Ia menyatakan siap memberikan kesaksian dan bukti-bukti terkait dugaan aliran dana tersebut.

Penasaran, fokuspost.com coba mengkonfirmasi AKP Sopar Budiman serta pihak kepolisian terkait untuk memberikan klarifikasi resmi mengenai tuduhan tersebut.

Transparansi dalam penanganan kasus ini sangat penting untuk menjaga integritas institusi kepolisian dan kepercayaan publik.

Kasat Narkoba Bungkam, Publik Dipenuhi Spekulasi

Setelah beredarnya video ini, fokuspost.com berusaha untuk mengonfirmasi langsung kepada AKP Sopar Budiman pada Sabtu (1/2/2025) terkait kebenaran pernyataan dalam video tersebut dan alasan di balik dugaan setoran bulanan.

Namun, hingga berita ini diterbitkan, AKP Sopar Budiman belum memberikan klarifikasi ataupun tanggapan resmi.

Sikap diam Kasat Narkoba Labuhanbatu justru memunculkan berbagai spekulasi di masyarakat.

Dalam konteks ini, prinsip transparansi dan akuntabilitas menjadi sangat penting, terutama bagi aparat kepolisian yang memiliki tugas untuk memberantas narkoba.

Kemudian, Pada Senin (3/2/2025), tim media kembali mengonfirmasi Kapolres Labuhanbatu, AKBP Bernhard L Malau, melalui pesan WhatsApp.

Tetapi, hingga saat ini, Kapolres belum dapat memberikan klarifikasi terkait video yang sedang ramai diperbincangkan tersebut.

(HD)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *