FOKUSPOST.COM | ASAHAN – Sebanyak 130 orang warga Desa Sei Alim Hasak, Dusun 5, Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara mendatangi kantor Bupati Asahan, Rabu pagi, (03/03/2022).
Kedatangan mereka menuntut janji janji bupati dan wakil bupati semasa kampaye untuk perbaikan jalan. Warga menilai Bupati dan wakil bupati telah membuat janji palsu saat masa kampanye pilkada lalu.
Dari keterangan kordinator aksi Adi Chandra Pranata, warga Desa Sei Alim Hasak sudah muak dengan janji-janji Bupati Dan Wakil Bupati Asahan H. Surya Bsc dan Taufik yang berjanji akan memperbaiki jalan rusak sepanjang 2 Km jika terpilih menjadi bupati. Tapi nyatanya sampai sekarang tak terlaksana.
“Kami datang bukan minta sembako, kami hanya minta jalan yang sudah puluhan tahun tak pernah di perbaiki segera di perbaiki. Mau berapa banyak lagi korban jatuh karena jalan rusak, ibu hamil yang mau bersalin terpaksa merengang nyawa karena tak sempat sampai ke klinik akibat jalan rusak. Belum lagi anak sekolah yang sering jatuh,” terang Chandra.
Pantauan wartawan, karena bupati dan wakil bupati tidak di tempat, maka pengunjuk rasa di terima oleh asisten dua, kadis PUPR dan kadis perhubungan.
Setelah sepakat, 10 perwakilan di terima oleh pihak Pemkab dan masa membubarkan diri dengan teratur.
Dari keterangan Chandra, hasil dari kesepakatan antar warga dan pemkab berjanji di tahun 2023 jalan akan untuk di perbaiki. pungkasnya.
(Teguh Saputra)
