Foto : Ustadz Ari Anggara Ketika Menyampaikan Tausiyah Saat Peringatan Isra’ Mi’raj Tahun 2024 Disusun Jawa Kampung Dalam, Bilah Hulu, Labuhanbatu, Sumut
Rantauprapat-fokuspost.com
Warga yang tergabung di 2 (dua) Dusun yakni Jawa A dan Jawa B Desa Kampung Dalam, kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, menggelar peringatan Isra’ Mi’raj Tahun 2024 guna mengenang perjalanan Rasulullah (Nabi Muhammad Saw), Sabtu malam (24/2/2024)
Dengan tema memahami hikmah perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi besar Muhammad Saw untuk memperbaiki Sholat 5 (lima) waktu.
Terlihat Ratusan Masyarakat dari emak emak dan orang tua serta anak anak ikut antusias menyaksikan peringatan yang digelar setiap tahun tersebut.
Pantauan di lapangan, acara yang mulia tersebut berjalan lancar dan sukses serta didukung dengan cuaca yang sangat cerah.
Ustadz Ari Anggara dalam tausiyah nya mengatakan manusia itu mengalami 3 (tiga) masa yakni masa lalu, masa sekarang, dan masa yang akan datang
” Jadi hari ini kita bahas tentang masalalu yaitu mengenang peristiwa Isra’ Mi’raj.” ujar Ustadz Ari.
Menurutnya, peristiwa Isra’ Mi’raj pernah terjadi di zaman nya Rasulullah dan kita disunnah Kan melaksanakan kegiatan ini. jadi, jangan sekali kali kita katakan bid’ah.
Kata Allah SWT pernah berfirman dalam Al-Qur’an yang artinya ‘tidak akan ku ciptakan seluruh alam semesta beserta isinya kalau bukan karena engkau wahai Nur Muhammad.
” Peristiwa Isra’ Mi’raj ini adalah kegiatan sakral, dimana disitu ada kalimat tasbih yang maknanya Allah SWT mempertaruhkan tentang kebenaran peristiwa tersebut.” ucapnya.
Peristiwa perjalan Isra’ Mi’raj ini bukan semata mata keinginan Rasulullah. namun keinginan Allah SWT sendiri yang bertujuan untuk menghibur Nabi Saw serta menerima perintah Sholat.
Kita Harus bisa terima dengan iman peristiwa tersebut bukan menerima dengan akal. bayangkan hanya 1/3 malam bisa menembus Sidratul Muntaha.
” Sebelum berangkat Allah SWT Memerintahkan kepada malaikat Jibril as untuk di belah dada beliau dan diisi dengan iman dan ilmu.” terangnya.
Intinya, dari peristiwa ini mari kita laksanakan Sholat 5 (Lima) waktu dan jangan kita tinggalkan walaupun dalam keadaan terpaksa serta perbaiki sholat kita dan tingkatkan kualitas sholat kita,tutupnya.
Turut Hadir pada kegiatan perwakilan Pemerintahan Desa Kampung Dalam, Tokoh tokoh agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh pemuda, para panitia pelaksana kegiatan serta para tamu undangan yang berhadir.