Warga Palang Kantor Desa Wailoba untuk Ketiga Kalinya, Tuntut Transparansi Dana Desa dan Pergantian Kepala Desa

Untuk ketiga kalinya, warga Desa Wailoba, Kecamatan Manggoli Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula, kembali memalang kantor desa sebagai bentuk protes terhadap tidak adanya transparansi penggunaan dana desa selama hampir empat tahun terakhir.

Warga menilai, selama periode tersebut tidak ada pembangunan fisik maupun nonfisik yang bersumber dari anggaran dana desa.

Menurut keterangan warga, Kepala Desa Wailoba, Idham Usia dinilai jarang bahkan tidak pernah berkantor, serta tidak menetap di wilayah desa.

Akibatnya, pelayanan kepada masyarakat terhenti dan aktivitas pemerintahan desa praktis lumpuh.

“Kami sudah berulang kali menyampaikan keluhan ini, tapi tidak ada tanggapan.

Karena itu, kami sepakat untuk memalang kantor desa agar ada perhatian dari pemerintah daerah,” ujar salah satu tokoh masyarakat Wailoba.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa kantor desa dalam keadaan tidak berfungsi. Tidak terlihat aktivitas pemerintahan, bahkan instalasi listrik di kantor desa juga mengalami kerusakan.

Sekring lampu yang berfungsi sebagai komponen pengaman listrik tidak tersedia, sehingga kantor desa tidak memiliki penerangan.

Kondisi tersebut juga menghambat program pemerintah daerah seperti Bakti Aksi WiFi Gratis, karena fasilitas listrik yang tidak memadai.

Warga khawatir, tanpa adanya perbaikan dan transparansi anggaran, desa akan terus tertinggal dalam pelayanan publik maupun pembangunan digital.

Melalui aksi pemalangan ini, masyarakat Desa Wailoba berharap pemerintah kabupaten segera menindaklanjuti laporan dan mempertimbangkan pergantian Kepala Desa agar roda pemerintahan desa dapat kembali berjalan sebagaimana mestinya.

Kaperwil Maluku (SP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *