Foto : Korban Mukhlis Alexander Penyalai (Wasekjend GANN) Ketika Mendapatkan Perawatan Di Puskesmas Perbaungan, Aek nabara, Bilah Hulu, Labuhanbatu, Sumatera Utara
Labuhanbatu-fokuspost.com-Wakil Sekretaris Jendral Gerakan Anti Narkotika Nasional (Wasekjend GANN) Labuhanbatu Mukhlis Alexander Penyalai dipukul oleh inisial IR tanpa diketahui penyebabnya di Desa N-6 Aeknabara, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Jum’at (23/8/2024)
Menurut Alex, IR (45) warga Jalan Mandala no. 6 Aek nabara itu, memukuli dengan memiting lehernya secara tiba tiba oleh pelaku.
” Pada hari Jum’at (16/8) sekira pukul 10.30 Wib, saya menjemput anak saya yang pulang dari sekolah. sebelum dijemput, saya singgah ke lapangan bola kaki Carotine untuk tinjau persiapan upacara 17 Agustus HUT RI.” ujar Alex kepada fokuspoat.com (22/8).
Di lapangan carotine Aek nabara kata Alex, saya lihat pelaku ada disimpang carotine dan saya memasuki lapangan carotine untuk jumpa panitia penyelengara upacara dan setelah itu saya pulang menuju ke sekolah SMPN untuk menjemput anak saya.
” Disimpang carotine, saya langsung distop dan langsung dipiting si pelaku (IR.red) dan pelaku berkata ‘ayok kita main’, sementara posisi saya masih diatas sepeda motor.” ucapnya.
Tiba tiba lanjut Alex, IR langsung memukul membabi buta dan saya berusaha untuk melepaskan diri dari pitingannya. setelah saya lepas dari pitingannya, si pelaku langsung kabur naik sepeda motornya sambil berkata ” lapor Polisi kau aku tidak takut.”
Melihat kejadian itu, warga disekitar lapangan carotine membantu saya langsung bergerak menuju Polsek Bilah Hulu untuk membuat pengaduan. setelah itu, anggota polsek langsung membawa saya ke puskesmas perbaungan untuk diobati dan diambil visum.
Menanggapi hal tersebut, Pengurus DPC GANN Labuhanbatu Agus Kusdarwanto mengkritik keras atas kejadian yang di alami oleh anggotanya, dan mendesak pihak Polres Labuhanbatu, Polsek Bilah Hulu khususnya agar segera memproses dan menindak pelaku penganiayaan terhadap Pengurus GANN Labuhanbatu.
” Tangkap dan proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku, bila perlu test apakah pelaku memakai narkoba atau terkait sindikat narkoba. sudah hampir seminggu berlalu, namun belum ada kejelasan penanganan kasus ini. GANN akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas.” tandas Ketua GANN Agus Kusdarwanto.
Terpisah, Kapolsek Bilah Hulu melalui Kanit Reskrim Ginting ketika dikonfirmasi awak media menuturkan, agar proses tersebut ditanyakan ke Polres.
” Selamat siang Pak, mohon maaf pak silahkan Konfirmasi ke Kasi humas Polres Labuhanbatu.” terangnya pada media, Kamis (22/8).
Kemudian, wartawan mengkonfirmasi Kapolres Labuhanbatu melalui Kasi Humas AKP Safrudin Amir, ia juga menerangkan bahwa kasus tersebut dalam penyidikan.
” Izin bang sudah dalam pemeriksaan saksi-saksi dan SP2HP perkembangan penyidikan segera dikirimkan bg izin.” terang Safrudin. (HD)
