FOKUSPOST.COM | BANDA ACEH – Pemudik yang akan melakukan perjalanan di Aceh diimbau untuk berhati-hati. Pasalnya, terdapat delapan titik jalan yang mengalami kerusakan akibat longsor dan amblas.
Berdasarkan data Ditlantas Polda Aceh, kerusakan jalan tersebut tersebar di wilayah timur, barat, dan tengah Aceh. Pihak terkait telah memasang rambu dan marka di lokasi-lokasi tersebut.
Salah satu jalan yang mengalami kerusakan parah adalah di perbatasan Aceh-Sumatera Utara (Sumut).
Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy mengatakan, selain delapan titik jalan yang rusak, terdapat 48 titik rawan bencana, 44 titik rawan kecelakaan, serta 104 lokasi rawan macet di Aceh.
Pengguna jalan dihimbau untuk berhati-hati serta mengecek kesiapan kendaraan sebelum melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.
“Utamakan keselamatan dalam berlalu lintas agar dapat berkumpul dengan keluarga untuk menyambut lebaran Idul Fitri. Pengguna jalan kita imbau untuk selalu berhati-hati saat mudik,” kata Iqbal, Rabu 3 April 2024.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan Aceh memprediksi pergerakan arus mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 2024 di Aceh akan mengalami peningkatan 9 persen.
Berikut 8 titik jalan longsor dan amblas di Aceh yang perlu diwaspadai pemudik:
1. Jalan KM 81 Desa Simpang Beutong Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie (amblas)
2. Jalan Bireuen-Takengon KM 12 Desa Teupin Mane, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen (amblas)
3. Simpang Elak-Krueng Mane, Desa Blang Karieng, Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara (setengah badan jalan amblas)
4. Jalan Banda Aceh-Meulaboh KM 64 Gunung Geurutee, Kabupaten Aceh Jaya (longsoran batu dan retakan dinding tebing)
5. Jalan Banda Aceh-Meulaboh, Desa Peribu, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat (abrasi)
6. Jalan Tapaktuan-Subulussalam Desa Tangga Besi, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam (longsor)
7. Jalan Subulussalam (Aceh)-Dairi (Sumut) (longsor)
8. Jalan Takengon-Blangkejeren Desa Pantan Cuaca, Kecamatan Pantan Cuaca, Gayo Lues (amblas).
(Kaperwil Aceh – Said Yan Rizal)