Sebanyak 75 mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Iqra Buru (UNIQBU) resmi diyudisium dalam sebuah acara yang digelar khidmat di Aula Kantor Bupati Buru, Rabu (27/8).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Rektor UNIQBU, Dr. M. Sehol, para pimpinan fakultas, dosen, serta keluarga mahasiswa yang memberikan dukungan penuh kepada para lulusan.
Dalam sambutannya, Dr. M. Sehol menyampaikan bahwa yudisium bukan sekadar akhir dari masa studi, tetapi merupakan pintu gerbang menuju dunia profesional yang menantang sekaligus penuh peluang.
“Yudisium ini adalah salah satu gerbang awal untuk menuju pengalaman hidup yang baru setelah mahasiswa menempuh pendidikan selama empat hingga lima tahun,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa proses belajar tidak berhenti di bangku kuliah. Bekal ilmu yang diperoleh harus menjadi fondasi untuk terus tumbuh, berinovasi, dan berkontribusi kepada masyarakat.
“Kami berharap ilmu yang dimiliki tidak hanya digunakan untuk diri sendiri, tetapi juga untuk kebaikan dan kebermanfaatan bagi umat. Jangan pernah berhenti belajar. Belajar… belajar… dan terus belajar,” tegas Rektor.
Tantangan Baru di Era Teknologi dan AI
Dalam konteks dunia kerja yang terus berubah, Dr. Sehol menyinggung tantangan yang dihadirkan oleh perkembangan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI).
Menurutnya, banyak peluang kerja konvensional yang akan tergeser, termasuk bagi para lulusan ekonomi.
Sebagai bentuk antisipasi, ia mendorong perubahan paradigma pendidikan dari pendekatan generalis ke arah spesialisasi.
Lulusan yang memiliki keahlian khusus tidak hanya akan lebih siap bersaing, tetapi juga berpotensi menciptakan lapangan kerja baru.
“Seorang spesialis, di satu sisi akan menjadi profesional, dan di sisi lain mampu menciptakan banyak peluang kerja. Ini penting untuk menjawab tantangan pengangguran dan kemiskinan di masa depan,” jelasnya.
Lulusan Berkualitas dengan IPK Memuaskan
Yudisium tahun ini mencatat pencapaian akademik yang membanggakan. Rata-rata IPK peserta berada di atas 3,5, sebuah indikator bahwa mutu pendidikan di Universitas Iqra Buru terus menunjukkan kemajuan.
“Capaian ini menunjukkan bahwa aspek pelayanan akademik Universitas Iqra Buru sudah berjalan cukup prima dan mampu menghasilkan lulusan yang siap berkarya di tengah masyarakat,” ujar Dr. Sehol menambahkan.
Langkah Awal Menuju Kehidupan Nyata
Acara yudisium berlangsung dengan penuh haru dan semangat. Para mahasiswa yang di yudisium menunjukkan rasa bangga atas pencapaian mereka, sekaligus optimisme dalam menyongsong masa depan.
Mereka kini bersiap melangkah ke jenjang kehidupan yang lebih luas, dengan identitas sebagai insan intelektual yang mandiri, profesional, dan bertanggung jawab terhadap masyarakat.
Kaperwil Maluku (SP)







