Dari Masohi ke Dunia Kuliner: Perjalanan Mimpi Anak Kampung Bernama Izzul Latuconsina

fokuspost.com-Siapa sangka, seorang anak kampung yang lahir di Kota Masohi, Maluku Tengah, kini bisa tampil di layar kaca nasional dan membawa harum nama Maluku lewat cita rasa kulinernya? Izzul Latuconsina adalah buktinya.

Tumbuh besar di tanah rantau, tepatnya di Kota Jombang, Jawa Timur, Izzul kecil pernah memeluk sebuah mimpi yang terdengar sederhana namun terasa jauh dari jangkauan: “Kapan ya bisa masuk TV nasional?” Mimpi itu terus hidup, disertai afirmasi positif yang tak pernah henti digaungkan dalam doa dan kerja keras.

Tahun demi tahun berlalu, dan jalan takdir pun mulai membuka ruang. Melalui Dapur Fizzul Internasional, rumah makan khas Maluku yang kini digadang-gadang sebagai Rumah Makan Maluku No.1 di Dunia, pintu menuju panggung nasional pun terbuka. Dari yang dulu hanya bisa berangan-angan, kini Izzul sudah sering menghiasi layar televisi nasional, memperkenalkan kekayaan rasa rempah dan budaya Maluku kepada publik luas.

Masakan Maluku: Rasa, Budaya, dan Identitas

Dapur Fizzul bukan sekadar tempat makan. Ia adalah wujud cinta pada tanah kelahiran, rasa rindu pada kampung halaman yang dituangkan dalam setiap sajian. Dari papeda, ikan kuah kuning, hingga sambal roa, setiap menu membawa kisah tentang laut, tanah, dan tradisi yang mengakar kuat di bumi Maluku.

Lewat dapur inilah, Izzul bertekad membawa masakan Maluku go internasional—mendunia dan setara di panggung global seperti kuliner-kuliner Asia lainnya.

Langkah yang Diberkahi

“Segala sesuatu hanya karena Allah memudahkan jalannya,” tutur Izzul, penuh syukur. Baginya, setiap langkah bukan semata hasil kerja keras, tetapi juga buah dari doa dan dukungan banyak pihak: papa, mama, abang Opi, kakak, om, tante, guru-guru, dan seluruh keluarga besar yang selalu membersamai dengan cinta dan harapan.

Kini, mimpi untuk tampil di TV nasional telah tercapai. Tapi perjalanan belum berakhir. Justru baru dimulai. Dengan semangat yang sama, Izzul melangkah ke tahap berikutnya—menjadikan kuliner Maluku sebagai kekuatan budaya yang mendunia.

Mimpi Tak Pernah Salah Alamat

Mimpi anak kampung itu telah menemukan jalannya. Dari Masohi ke Jombang, dari layar TV ke dapur dunia. Dan siapa tahu, kelak Dapur Fizzul akan hadir di New York, Tokyo, atau Paris. Karena mimpi, jika disertai usaha dan keyakinan, tak pernah salah alamat.

Kaperwil Maluku (SP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *