Foto : Ilustrasi Terkait LGBT
fokuspost.com-Labuhanbatu-Diduga Langgar Etik, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Labuhanbatu Friska Simanjuntak masih belum bisa memberikan keterangan atau klarifikasi terkait praktik LGBT (Lesbi, Gay, Biseksual, Transgender) terhadap terduga oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) karena alasan ada kegiatan di luar Dinas.
Hal tersebut diungkapkan oleh staf beliau inisial R di ruangan Kadiskes di Jalan Ki Hajar Dewantara No 118, Rantau Prapat, Sioldengan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Senin (28/10/2024)
Kasus yang menyeret dugaan oknum ASN di instansi Kesehatan tersebut, kini terus jadi incaran publik. padahal, selama bertahun tahun Dinkes di Labuhanbatu itu tidak pernah mengalami kasus yang aneh aneh.
Namun, setelah datang nya salah satu ormas Islam ke Dinas Kesehatan Labuhanbatu, yang meminta sikap tegas pihak Dinkes untuk memproses terduga oknum yang melakukan praktik LGBT, dunia Kesehatan di buat goncang oleh kejadian tersebut.
Salah seorang narasumber terpercaya kepada media (25/10) mengatakan bahwa, ada indikasi kasus tersebut mau didiamkan saja.
” Kita duga kasusnya ini di tangani oleh kadiskes secara diam diam. karena pernah kita dengar isu, oknum tersebut sudah dianggap seperti adiknya sendiri oleh Plt Kadis.”kata Sumber yang namanya enggan dipublish.
Sumber juga sangat menyayangkan kasus kelainan seksual yang diduga diidap oknum ASN yang bekerja di Dinkes itu dianggap sepele dan terkesan seperti hal yang biasa
“Padahal bisa gawat kalau peristiwa tersebut sempat ditidurkan begitu saja, walaupun kita dengar ada upaya penyelesaian secara kekeluargaan, dan jelas itu melanggar etik dan harus diproses ” terang sumber.
Lebih lanjut, jikalau tidak bijak menyikapi persoalan itu, kuat kemungkinan akan berimbas ke instansi Dinkes Labuhanbatu,di indikasi akan dicap memberi peluang kepada pelaku pelaku praktik LGBT, jelas sumber.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan pengendalian penyakit Rahmat Hasibuan ketika di konfirmasi awak media masih tetap mengarahkan ke Kadiskes.
“Langsung hubungi aja kadis bang. Kami masih ada pertemuan tentang TB paru sampai dengan tgl 27 Okt 2024.” ucapnya pada kamis (24/10)
Lebih lanjut, pada Jum’at (25/10) wartawan kembali mengkonfirmasi Plt Kadis, namun, Staf R juga mengatakan lagi tidak berada ditempat.
Hingga berita ini terbit ke meja redaksi, wartawan masih menunggu tanggapan resmi dari Plt Kadiskes Labuhanbatu…