Dinilai kinerja buruk, anggota DPRD Kabupaten Buru dari Partai Gerindra, M. Rustam Fadly Tukuboya, SH, meminta Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, tidak lagi memakai kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Syarif Hidayat, SE, M.Si, yang saat ini sebagai Pj. Bupati Buru.
Tukoboya yang menjabat wakil ketua Pansus LKPJ sekaligus sebagai anggota Komisi III DPRD Buru menilai kinerja Syarif Hidayat dalam mengelolah pemerintahan di Buru sangat jelek, tidak ada prestasi apa-apa yang ditunjukkan selama memimpin Buru hampir setahun.
Tukuboya juga menilai, Syarif Hidayat sebagai Pj. Bupati Buru tidak membangun hubungan baik dengan unsur Forkopimda lain termasuk DPRD Buru.
Syarif juga dinilai terindikasi melakukan cawe-cawe dalam sejumlah proyek yang masuk di Buru. “Syarif Hidayat selaku Pj. Bupati tidak punya kepekaan terhadap kondisi dan keadaan masyarakat di Buru, tidak ada prestasi apa-apa yang ditunjukan, bahkan kepada lembaga legislatif pun dia masa bodoh”, ujar Tukuboya, Minggu, (27/4/2025)
Olehnya itu Tukuboya meminta kepada Gubernur Hendrik untuk tidak boleh memakan Syarif dalam kabinet Lawamena. “Saya minta Pak Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa jangan memakai Syarif Hidayat dalam kabinet Lawamena”, tegas Tukuboya.
Beberapa waktu lalu pansus LKPJ Buru juga telah membuat rekomendasi khusus meminta Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Maluku untuk mengevaluasi Pj. Bupati Syarif Hidayat.