Kadis Perindag Labuhanbatu ‘Bungkam’ Ketika Ditanya Kutipan Lapak Pedagang

Foto : Kantor Dinas Perindag Labuhanbatu

 

LABUHANBATU-fokuspost.com

Buntut dari aksi Unjuk rasa yang di lakukan oleh pedagang pasar Glugur Rantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara yang tergabung di Front Mahasiswa Dan Pedagang Pasar Ikan Gelugur (FMPG), Kadis Perindag Labuhanbatu inisial KN ‘bungkam’ Ketika di tanya tentang kutipan lapak pedagang.

Narasumber inisial GS saat di konfirmasi fokuspost.com ketika aksi pada Senin (6/11/2023) mengatakan, mereka sangat kecewa dengan sistem yang di terapkan oleh Dinas Perindag Labuhanbatu

” Lapak meja belum di bangun sudah diperjual belikan bang..Ujar narasumber.

Menurutnya, para pedagang mendapat informasi bahwa akan ada pembangunan lapak meja sebanyak 140 unit. Kemudian sebagian ada yang sudah membayar lapak tersebut, ucapnya.

” Yang Bayar bervariasi bang, ada yang 20 Juta, ada 40 Juta, ada juga yang 50 juta, namun, mereka tidak berani buka mulut di karenakan kena ancam.” ungkapnya.

Jikalau mereka ribut, kemungkinan gak dapat meja. itu makanya gak ada yang berani buka mulut, terangnya.

Narasumber juga menerangkan, ada puluhan pedagang yang sudah menyetor

” Kemungkinan yang bayar Sekitar 15 atau 20 pedagang lah bang. Namun pedagang yang gak jelas yang banyak.” Jelasnya.

Lanjut narasumber, pedagang maunya yang di bangun lantai dan parit.

” Intinya kita menolak pembangunan yang 140 unit meja tersebut. Yang kita mohon hanya pembangunan lantai dan drainase.” tandasnya.

Di berita kan sebelumnya, massa FMPG menggeruduk dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Labuhanbatu karena dugaan akan dibangunnya ratusan lapak meja beton pasar ikan pajak glugur secara sepihak tanpa musyawarah mufakat dengan para pedagang. (HD)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *