Foto: Puskesmas Kota Rantauprapat
Labuhanbatu-fokuspost.com
Isu adanya dugaan pungutan liar (Pungli) di Puskesmas kota Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara kabarnya sempat jadi sorotan publik.
Beberapa media mempublish menjelaskan bahwa, Kepala Puskesmas (Kapus) kota Rantauprapat berinisial R diduga sudah 3 kali melakukan pengutipan beberapa bulan terakhir,
Hal itu dikatakan seorang aktifis di labuhanbatu inisial HRS kamis (18/01/2024) yang menerima aduan pungli dari oknum pegawai dan ASN yang bertugas di instansi pusat kesehatan masyarakat di ibukota Labuhanbatu itu.
Pengaduan tersebut di terimanya terkait perpanjang TKS, diduga ada pengutipan sebesar 300 ribu, kedua kali 600 ribu terkait Akreditasi, dan yang terakhir 500 ribu untuk kegiatan makan bersama dan jalan jalan ke brastagi.
Setelah terdengar dugaan pungli tersebut beredar serta mencuat ke publik, kabar burung datang dalam Puskesmas kota bahwa ada dugaan intimidasi (ancaman.red) terhadap seluruh tenaga kesehatan yang bekerja jikalau Memberikan informasi keluar maka akan di pecat.
Penasaran, fokuspost.com mengkonfirmasi R untuk meminta keterangan informasi klarifikasi terkait pemberitaan yang lagi santer tersebut melalui via WhatsApp, (22/1/24) namun masih belum memberikan respon.
Terpisah, Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard L.Malau, S.I.K, M.H melalui Kasat Reskrim AKP Madya Yustadi, S.I.K ketika di konfirmasi terkait pemberitaan dugaan pungli di wadah kesehatan tersebut juga masih belum merespon pertanyaan wartawan
To be continue…
