Labuhanbatu — Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara (KIP Sumut) terus memperkuat upaya edukasi keterbukaan informasi publik dengan menyambangi langsung desa-desa di Kabupaten Labuhanbatu.
Kunjungan ini menjadi bagian dari program sosialisasi dan edukasi agar pemerintah desa semakin memahami pentingnya transparansi informasi kepada masyarakat.
Dipimpin oleh Wakil Ketua KIP Sumut, Edi Syahputra, bersama Dedi Ardiansyah selaku Ketua Divisi Advokasi, Sosialisasi dan Edukasi, serta didampingi dua staf KIP Sumut.
Kegiatan ini berlangsung dalam suasana dialogis. Mereka diterima langsung oleh jajaran Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Labuhanbatu serta pemerintah desa yang menjadi mitra dalam kegiatan ini.
“Kehadiran kami ke desa-desa bukan sekadar kunjungan seremonial, tapi untuk memberikan pemahaman langsung tentang hak masyarakat atas informasi publik,” ujar Edi Syahputra.
Menurutnya, keterbukaan informasi adalah salah satu pilar penting dalam mewujudkan pemerintahan yang jujur dan akuntabel.
Desa sebagai Garda Depan Keterbukaan
Dalam sesi diskusi, Dedi Ardiansyah menekankan bahwa edukasi ini sangat penting agar pemerintah desa memahami peran strategis mereka sebagai penyedia informasi.
“Desa bukan hanya penerima informasi, tapi juga pelaku utama dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada warganya,” jelas Dedi.
Ia juga mendorong agar pemerintah desa membuka ruang komunikasi dua arah dengan masyarakat, sehingga aspirasi warga bisa tersalurkan dan ditindaklanjuti secara konstruktif.
Sinergi Pusat dan Daerah
Kepala Bidang KIPS Kominfo Labuhanbatu, Indra Sutan Harahap, ST, menyambut baik kunjungan ini.
Ia menegaskan bahwa pihaknya siap menjadi jembatan antara KIP Sumut dan desa-desa di Labuhanbatu untuk mewujudkan tata kelola informasi yang terbuka dan partisipatif.
“Pendampingan seperti ini sangat penting agar desa tidak tertinggal dalam arus keterbukaan informasi, apalagi di era digital seperti sekarang,” ujarnya.
Menuju Desa Melek Informasi
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan menjadi titik awal tumbuhnya desa-desa yang sadar informasi di Labuhanbatu.
Dengan literasi informasi yang kuat, masyarakat desa akan lebih mudah memahami program-program pembangunan dan ikut serta dalam pengambilan keputusan publik.
Labuhanbatu pun kini menatap masa depan yang lebih terbuka, di mana setiap desa mampu menjadi simpul informasi yang aktif, cerdas, dan membangun kepercayaan antara pemerintah dan rakyat.
