Fokuspost.com | Maluku – Kampanye dialogis Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buru Ikram Umasugi dan Sudarmo (IKHLAS) di desa savajaya Dihadiri pendukung kurang lebih 200 orang.
Turut hadir dalam kampanye diologis calon Bupati Buru Ikram Umasugi, calon Wakil Bupati Buru Sudarmo, Nina Batuatas anggota DPRD Provinsi Maluku, jurkam Iklas, tokoh masyarakat, tokoh adat dan simpatisan Iklas yang kurang lebih sekitar 200 orang.
Nina Batuatas dalam orasinya mengatakan
Bahwa pasangan iklas adalah pasangan yang ideal Karena pasangan ini mempunyai managerial dan kemampuan pemerintahan Sebagaimana pengalamanya pernah menduduki anggota DPRD baik kabupaten buru maupun provinsi Maluku
Sehingga beliau berharap agar masyarakat dapat memilih pasangan iklas menjadi bupati buru 2025-2030
Kedua pasangan Iklas mempunyai keahlian dibidangnya dimana calon Bupati Buru Ikram Umasugi.SE adalah sarjana ekonomi yang mempunyai keahlian dibidang ekonomi sedangkan Sudarmo.S.Pi membidangi pertanian yang mempunyai keahlian dibidang pertanian,olehnya itu dirinya mengajak agar masyarakat jangan salah pilih,pilihlah pemimpin yang mempunyai latar belakang yang jelas tambahnya
Sementara Sudarmo calon wakil bupati buru dalam orasinya mengatakan bahwa pasangan Iklas telah mempersiapkan segala kebutuhan masyarakat dan siap melakukan pembangunan secara jangka pendek,menengah dan jangka panjang kedepan
Yang terpentingnya lagi adalah persoalan kesehatan pasangan Iklas akan memperbaiki pelayanan kesehatan maupun alat kesehatan sehingga kedepan tidak adalagi yang namanya rumah sakit rujukan
Tak kala penting’ nya calon Bupati Buru Ikram Umasugi mengatakan dalam orasinya bahwa ketika pasangan iklas terpilih menjadi bupati dan wakil bupati buru dirinya siap membangunan semua infrastruktur di segala bidang terutama persoalan kesehatan dan alat kesehatan baik dirumah sakit maupun di puskesmas puskesmas
Tutupnya
Pelaksanaan kampanye Dialogis disambut pendukung dan simpatisan dengan antusias agar pasangan iklas dapat menjadi bupati dan wakil bupati buru kedepan.
Kaperwil Maluku (Sulaiman Papalia)