Pasangan Suami Istri Terkait Kasus B3 di Gunung Botak Dilaporkan Menghilang
Buru-fokuspost.com-Syarifudin dan istrinya, Feby Palu, yang diduga terlibat dalam distribusi bahan berbahaya dan beracun (B3) di kawasan Gunung Botak, Kabupaten Buru, dilaporkan menghilang. Pasangan ini sebelumnya dikabarkan menjadi buronan Polda Maluku Utara setelah aktivitas mereka mulai disorot oleh pihak berwenang.
Berdasarkan pantauan media pada Kamis (30/1/2025), tempat usaha milik Syarifudin dan Feby yang berlokasi di Toko Lina, Banyuwangi, dekat Pasar Unit 18, Kecamatan Wailata, tampak tidak beroperasi. Sumber terpercaya menyebutkan bahwa Syarifudin lebih dulu menghilang, disusul oleh Feby, setelah kasus ini ramai diberitakan di berbagai media.
Meskipun keduanya tidak lagi terlihat, aparat keamanan tetap melakukan pengawasan ketat terhadap ruko yang mereka tinggalkan. Diduga, tempat tersebut masih menyimpan sejumlah bahan kimia berbahaya, seperti sianida dan kostik, yang digunakan dalam aktivitas tambang ilegal.
Selain itu, nama Syarifudin dan Feby juga masuk dalam daftar individu yang akan menjadi sasaran aksi demonstrasi di depan Mabes Polri dalam beberapa hari mendatang.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih terus melakukan upaya pencarian terhadap pasangan tersebut. Publik diimbau untuk segera melaporkan kepada aparat jika memiliki informasi terkait keberadaan mereka.
(Laporan: Sulaiman Papalia, Kaperwil Maluku)
