Teamsus Polres Labuhanbatu Tangkap Tiga Pengedar Sabu, Satu DPO Masih Diburu

LABUHANBATU-fokuspost.com-Tim Khusus (Teamsus) Polres Labuhanbatu kembali menegaskan komitmennya dalam memerangi peredaran narkoba. Dalam operasi Senin, 2 Juni 2025, tiga pria pengedar sabu berhasil diringkus di Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu.

Penangkapan pertama berlangsung pukul 17.00 WIB di Dusun II Sei Jambu, Desa Selat Beting. Dua pria berinisial Sb (33) dan S (20), warga Sei Rakyat, tak berkutik saat ditangkap setelah polisi melakukan penyelidikan berdasarkan informasi masyarakat.

Bacaan Lainnya

Dengan menyamar sebagai pembeli (undercover buy), petugas berhasil membongkar transaksi narkoba tersebut. Dari tangan Sb, ditemukan empat bungkus besar sabu seberat 55,46 gram brut. Barang bukti lain yang diamankan antara lain satu unit sepeda motor tanpa pelat.

Dari tersangka S, polisi menyita tiga bungkus sabu seberat 10,38 gram bruto, lengkap dengan timbangan digital, plastik klip, skop, dan satu unit ponsel.

Hasil interogasi mengarah ke seorang pria lain berinisial Bp (22), yang ditangkap satu jam kemudian di RAM LTS, Desa Sei Rakyat. Dari Bp, polisi mengamankan satu unit ponsel yang digunakan untuk berkomunikasi dalam jaringan peredaran narkoba tersebut.

Bp mengaku bahwa sabu yang disita dari Sb dan S adalah miliknya, yang rencananya akan diedarkan. Ia juga menyebut nama RS, pemasok sabu yang tinggal di kawasan Pasar Batu Ajamu. Komunikasi antar pelaku dilakukan melalui aplikasi WhatsApp. Saat ini, RS masih dalam pengejaran dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kapolres Labuhanbatu AKBP Choky Sentosa Meliala, melalui Kasubsi PIDM Humas IPTU Arwin, memberikan apresiasi atas kerja keras Teamsus.

“Tidak ada ruang bagi pengedar dan pengguna narkoba di wilayah hukum kami. Kami serius melindungi generasi muda dari ancaman narkoba. Peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi sangat kami butuhkan,” tegasnya.

Ketiga tersangka kini ditahan di Mapolres Labuhanbatu untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi terus mengembangkan kasus ini dan memburu pelaku lainnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *