Analis Politik dan Kebijakan Publik.
By:Irwansyah Nasution
Batu Bara-fokuspost.com.-Hampir seratus hari pemerintahan hasil pilkada 2024 yang di menangkan Baharudin Siagian telah berjalan dalam posisi tanpa ada kegiatan pembangunan pisik karena masih menunggu eksekusi anggaran 2025.
Hingga penghujung bulan Mei ini.Hal yang terasa di perhatikan publik adalah kegiatan kunjungan dan seremonial dengan protokoler yang lumrah di lakukan pemerintahan sebelumnya.
baik langsung ataupun lewat media sosial yang cukup masif.
Bagi warga Batu Bara yang terpenting dari program pemerintah itu adalah tindakan nyata memenuhi harapan pelayanan publik terutama pasilitas jalan yang rusak diperbaiki,gedung pendidikan sarana kesehatan ,ruang atau taman untuk berinteraksi bagi keluarga apakah untuk berolah raga,maupun sekedar bertemu saling berkomunikasi,
Adapun urusan perekonomian masyarakat hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab masing-masing keluarga yang bersifat habit.kecuali diperlukan tindakan khusus dalam membantu atas nama negara.
Saat ini hal yang pokok bagi pemerintahan Bahar bukan lagi melakukan pencitraan yang menimbulkan persepsi macam-macam di tengah masyarakat terutama mereka yang menunggu aksi nyata ,
Tidak lagi membawa rombongan yang dapat menggerus nama besar Bahar selaku orang yang punya kemampuan di level Sumatera Utara dalam karir birokrasi dan politiknya selama ini yang terbukti memenangkan pilkada 2024 final dan mengikat .Publik meminta skala prioritas dan menagih janji kampanye yang semakin hari semakin mendesak bukan “apa kata kata hari ini , tapi apa yang bisa di lakukan hari ini”, bertindak atas nama rakyat dengan kepiawaian dan pengamalan selama di Sumatera Utara.
Publik berharap bupati Bahar dapat menunjukkan watak birokrasi profesional dengan ciri kekhasannya tanpa ragu-ragu mengeksekusi program pembangunan disertai penjelasan panggung kewenangannya yang cukup besar dalam mengelola aksi-aksi nyata di lapangan.
Untuk menghindari kejenuhan masyarakat yang telah menunggu dan berharap banyak pada Baharudin selaku Bupati terpilih secara demokratis tanpa dayang dayang diluar sistem birokrasi yang gak jelas.
Usai pilkada segala pandangan perbedaan politik mestinya sudah selesai yang ada membangun kebersamaan dalam satu plafon membahagiakan tidak memarginalkan ,
Apalagi meminggirkan potensi putra putra terbaik Batu Bara yang dengan tulus bergerak membantu pemerintahan meskipun di shaf paling belakang semua harus di libatkan agar mendapat berkah dan mendapatkan pahala yang sama jika di umpakan dalam sholat berjamaah.
Secara sosiologi dimasyarakat saat ini di Batu Bara sedang terpuruk secara massal bidang ekonomi yang berdampak menimbulkan keresahan pada pemerintahan jika tidak. cepat di gerakkan program pembangunan ,telaah staf dalam memberi masukan sangat di perlukan untuk mengisi kekosongan berpikir kebijakan yang telah di susun melalui plafon terencana
Sampai saat ini sinyal itu tidak terlihat jelas di publik yang berdampak harapan dan kepercayaan.
Secara inklusif idiom politik selalu mengatakan selama masih ada kepercayaan itu kekuasaan suatu pemerintahan akan semakin kuat karena di topang dengan dukungan penuh atas dasar bukti yang selalu merekat kepercayaan pada pemerintahan.
Dan pemimpin daerah yang setia dan berpegang teguh pada plafon kemudinya dan tidak kehilangan arah di alihkan oleh dayang-dayang apalagi dengan tujuan mencari keuntungan.
Gedung Putih, Senin 26 Mei 2025
Pengamat Sosial Politik Dan Kebijakan Publik LKPI
