Fokuspost.com | Maluku – Pj. Bupati Buru Syarif Hidayat, SE, M.Si, menyebut di Buru terlalu banyak tukang fitnah. Kata ini diucapkan Syarif saat memimpin apel di halaman aula kantor Bupati dengan para aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemda Buru, Rabu pagi, (16/10/2024)
Dalam apel tersebut juga dihadiri Sekda M. Ilyas Hamid, para Asisten, Staf Ahli, serta seluruh pimpinan OPD.
“Saya orang baru di sini, setau saya beberapa kali saya dapati teralu banyak fintahan di sini, saling fitnah memfitnah, satu fitnah satu, satu hal yang belum tentu benar tapi di-blow up seolah-olah itu adalah sebuah kebenaran, dan diulang-ulang seperti itu sehingga menjadi keyakinan di masyarakat bahwa si A itu bersalah dan si B itu benar, padahal boleh saja hal itu tidak benar adanya”, ucap Syarif kala itu.
Syarif mengajak para ASN untuk tidak menjadi tukang fitnah. “Jadi saya mau sampaikan kepada para ASN jangan ikut-ikutan menjadi tukang fitnah”, ujar Syarif.
Awak media ini yang saat itu meliput dan merekam langsung sambutan Pj. Bupati dengan durasi 25 menit
saat memimpin apel, mendengar Pj. Bupati sengaja mengulang-ulang kata fitnah untuk mengingatkan para ASN atas bahaya yang ditimbulkan dari sebuah fitnah.
Syarif juga mengancam akan memproses pemecatan ASN apabila terbukti terlibat politik praktis mendukung salah satu Paslon tertentu.
“Saya pastikan akan memproses pemecatan ASN yang coba-coba berpolitik praktis dengan mendukung salah satu Paslon tertentu. Saudara-saudara juga berhak memberikan pilihan politik tapi itu pada saat pencoblosan di tempat pemungutan suara nanti”, tegas Syarif.
Kaperwil Maluku (SP)
